5 Cara Mengatasi Kulit Kering Bagi Pria
MASALAH kulit kering pada dasarnya disebabkan akibat kurangnya cairan pada lapisan luar kulit. Kata ahli, biasanya lengan tangan dan kaki merupakan bagian kulit yang paling rentan mengalami masalah ini. Nah, yang perlu diketahui, gangguan kulit ini bisa menyerang siapa saja, lo. So, bagi kamu kaum adam yang memiliki masalah kulit ini, berikut tips mengatasinya menurut para ahli.
- Atur Suhu Ruangan
Kata ahli seperti di lansir Men’s Health, kulitmu akan tergganggu ketika suhu udara dingin. Udara yang dingin ini akan menyedot kelembapan kulit sehingga menyebabkan retakan di lapisan terluarnya. Kata ahli dari Departemen Dermatologi di Mount Sinai Hospital, ujung-ujungnya hal ini bisa membuat kulit mulai rusak dan mengelupas.
- Jangan Mandi Terlalu Lama
Kata ahli di atas, mandi terlalu lama juga bisa membuat kulit menjadi kering, apalagi bila menggunakan air panas. Selain itu, sebaiknya mandi enggak lebih dari lima menit. Pasalnya, semakin lama kulit berkontak dengan air, larutan lemak dalam kulit bisa semakin larut sehingga membuat kulit menjadi kering. Padahal, lemak inilah yang bisa menjaga kelembapan kulit. Ketika kulit mengering, fungsi kulit sebagai lapisan pelindung bisa terganggu. Alhasil, bisa membuat sel-sel kulit menjadi rapuh sehingga bakteri dengan mudah bisa masuk dan menimbulkan keluhan.
- Pilih Sabun yang Tepat
Meski sabun bisa membersihkan kulit dari bakteri, debu, hingga kotoran lainnya, tapi ada juga beberapa jenis sabun tertentu yang sebenarnya enggak baik untuk kesehatan kulit. Misalnya, sabun yang memiliki pH tinggi yang bisa mengganggu lapisan luar kulit sehingga menyebabkan peradangan dan kekeringan. Alternatifnya, gunakanlah sabuh dengan pH yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Bila masih bingung memilihnya, cobalah untuk meminta saran dari dokter kulitmu.
- Gunakan Tangan
Kata ahli kulit, ternyata membersihkan kulit dengan tangan baik di bagian muka atau bagian lainnya, lebih baik ketimbang menggunakan kain atau sponge. Kedua bahan tersebut memiliki tekstur kasar yang bisa memecah permukaan kulit. Enggak cuma itu, kedua alat bantu tersebut pun juga cenderung mengandung bakteri. Nah, kata ahli, jika permukaan kulitmu sudah terlanjur mengelupas, alat-alat seperti itu malah makin memperburuknya. Imbasnya, kulit jadi rentan terhadap infeksi.
- Gunakan Pelembab
Pelembab amat membantu kulit untuk menjaga kelembaban dan melindunginya dalam waktu yang lama. Namun, bila wajah berjerawat pilihlah pelembab kulit dengan cermat. Kata ahli, kondisi kulit yang berjerawat sebaiknya menggunakan pelembab dengan kandungan glycolic acid atau salicylic acid. Selain membantu melembabkan, kedua bahan itu juga baik untuk mengatasi jerawat. Agar hasilnya maksimal, gunakan pelembab kulit selagi kulit masih basah. Misalnya, setiap setelah mandi atau membersihkan muka. Kondisi kulit yang masih agak basah, bisa membantu pelembab menembus kulit sehingga lebih efektif untuk memperbaiki dan membantu mencegah pengelupasan lebih lanjut.
Bagi kamu yang enggak memilih masalah dengan jerawat, carilah pelembab kulit yang mengadung asam lemak yang disebut ceramide. Karena ceremide ini memiliki fungsi untuk mengisi “retakan” di lapisan kulit kamu.**(Sumber: Halodoc/Foto: Istimewa/bnn/jit)