SALAMMADANI.COM: Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Islam Bandung (LSPU) menggelar Recognition Current Competency (RCC) pada Senin-Selasa (14-15 Februari 2022). Pelatihan RCC digelar di Hotel Santika Bandung, menghadirkan Master Asesor Tiny Agustini Koesmawati dari LSP Telapi dan Heri Budi Utomo dari LSP Energi Terbarukan. Kedua Master Asesor hadir sebagai pelatih dan penguji para asesor peserta RCC. Peserta RCC berjumlah 16 orang yang berasal dari LSP Unisba dan dua orang asesor dari Poltekpos yang merupakan asesor kompetensi profesi.
RCC merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi asesor. Ketua LSPU Dr. Kiki Zakiah, Dra., M.Si. mengatakan bahwa peserta pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan dan mampu memahami kembali kebijakan sistem sertifikasi kompetensi, merencanakan aktivitas dan proses asesmen, serta memberikan kontribusi dalam skema uji kompetensi.
“Skema yang akan dikerjakan para peserta asesor yakni ada empat skema, diantaranya adalah Skema Asisten Pelaksana Ekspor Impor, Skema Pengelolaan Kehumasan, Skema Pengelolaan Komunikasi Program Televisi, dan Skema Pengelolaan Media Jurnalistik Siaran,” tambahnya.
Menurut Kiki, kegiatan RCC kali ini diikuti perwakilan dari LSP Poltekpos sebanyak dua orang. Keikutsertaan mereka karena kebetulan pada saat ada kegiatan RCC di LSP nya tidak bisa mengikuti sehingga saat LSP Unisba mengadakan mereka ikut mendaftar.
Menurut salah seorang peserta dari Poltekpos, Dani Leonidas Sumarna, kegiatan RCC yang digelar LSP Unisba cukup bagus. Panitia menyiapkan segala sesuatunya secara baik sehingga dia dan temannya Ahmad Andriyanto bisa mengikuti RCC secara maksimal dan hasilnya kompeten.
Wakil Rektor 1 Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM. mengatakan bahwa RCC merupakan kegiatan yang penting dilakukan asesor untuk menjaga dan meningkatan kompetensinya.
“Sebagai asesor kompetensi maka secara berkala harus memperpanjang sertifikat kompetensinya. Pelatihan RCC adalah apa yang sudah dilakukan dan sekarang diuji untuk meningkatkan kompetensi di masa depan dengan dibantu oleh master asesor. Diharapkan dengan kegiatan RCC ini asesor dapat terus meningkatkan kompetensinya,” ungkapnya.
Pelatihan selama dua hari ini akan menghasilkan perpanjangan sertifikat asesor kompetensi hingga tahun 2025. Selain itu pelatihan dan pengujian RCC berdasarkan skema uji kompetensi yang telah terdaftar di Badan Nasional Sertifkasi Profesi (BNSP).
Di akhir acara RCC master asesor Heri Budi Utomo mengumumkan bahwa ke-18 peserta RCC dinyatakan kompeten. Artinya, kedelapanbelas asesor kompetensi peserta RCC bisa melakukan asesmen kepada asesi saat diadakan uji kompetensi di LSP Unisba dan LSP Poltekpos. (ask/png)
