Berita

Unisba dan Pramuka Kota Bandung Gelar Program Penguatan Graduate Employability

Tim PKM Dipimpin Dian Widya Putri, S.S., M.I.Kom

SALAMMADANI.COM – Persaingan di dunia kerja semakin ketat seiring dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja nasional dan pengangguran. Kehadiran teknologi otomasi turut mempersempit peluang kerja, menggantikan peran manusia di berbagai sektor. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan kesiapan dan daya saing tinggi, yang dikenal sebagai graduate employability, bagi para pencari kerja dan lulusan baru.

Menanggapi situasi tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) melalui tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi serta Fakultas Psikologi berkolaborasi dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bandung dalam sebuah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Bertajuk Penguatan Graduate Employability Pramuka Penegak dalam Menghadapi Tantangan Karir di Era Otomasi, acara ini digelar di Taman Pramuka, Kota Bandung, pada Kamis (6/2). Tim PKM terdiri dari Dian Widya Putri, S.S., M.I.Kom, Yulianti, S.Sos., M.Si, Stepahanie Raihana Hamdan, S.Psi., M.Psi, serta mahasiswa dari kedua fakultas. Program ini bertujuan membekali anggota Pramuka Penegak dengan keterampilan penting agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

See also  Evaluasi Proyek Kemenag Tahun 2020 - 2024

Sebanyak 30 anggota Pramuka Penegak dari berbagai Kwartir Ranting di Kota Bandung, termasuk dua peserta disabilitas, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, Ketua PKM  Dian Widya Putri, menekankan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan kerja para peserta melalui pengembangan diri.

“Kami ingin membantu generasi muda, khususnya anggota Pramuka Penegak, dalam memahami kesiapan kerja, pengembangan diri, serta keterampilan interpersonal dan adaptabilitas karir. Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu bersaing dan berkembang di dunia kerja, terutama di era otomasi,” jelas Dian.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandung, Ir. Muhammad Ridlo Eisy, MBA, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Pramuka bukan hanya sekadar mengasah keterampilan lapangan, tetapi juga kesiapan mental dan profesionalisme dalam dunia kerja. “Program ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini,” ujarnya.

Rangkaian Kegiatan

Acara dibuka dengan sesi Pre-Test untuk mengukur pemahaman awal peserta terkait kesiapan kerja dan komunikasi interpersonal. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi Psikoedukasi Self-Development yang dipandu oleh Stepahanie Raihana Hamdan dan Safana dari Fakultas Psikologi. Dalam sesi ini, peserta menjalani tes RIASEC untuk mengidentifikasi kecenderungan karir mereka, menghitung hasilnya sendiri, dan mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai potensi karir di masa depan.

See also  Fikom Unisba dan Tular Nalar Mafindo Gelar Pelatihan Sekolah Kebangsaan

Berikutnya, peserta mendapatkan materi Komunikasi Interpersonal, yang disampaikan oleh Dian Widya Putri dan Yulianti dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah simulasi Role Play Komunikasi Interpersonal, di mana peserta berlatih komunikasi efektif dalam berbagai situasi kerja. Simulasi ini bertujuan menggali pemahaman lebih dalam, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengasah keterampilan interaksi mereka.

Setelah melalui seluruh rangkaian pelatihan, peserta mengisi Post-Test untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka meningkat. Selain itu, kemampuan adaptasi karir peserta juga diukur guna memastikan efektivitas program.

Dua peserta disabilitas yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan pengalaman positif mereka. “Kami merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Banyak wawasan dan keterampilan baru yang dapat kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan persiapan karir,” ujar salah satu peserta.

See also  Saat Gelar KKN, Mahasiwa IAIN Tulungagung Lakukan Pendampingan Bumdes

Peserta lain juga menyampaikan manfaat yang mereka peroleh. “Materi yang diberikan sangat membantu, terutama dalam memahami cara berkomunikasi yang baik serta menggali potensi diri untuk menentukan jalur karir yang tepat,” ujar salah satu peserta.

Wakil Ketua Kwartir Cabang Bidang Pembinaan Anggota Muda, Muhammad Ridwan Hadiputra, S.Pd., MM, yang turut hadir dalam acara ini, berharap program serupa dapat terus berlanjut. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal untuk program yang lebih berkelanjutan, sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapatkan manfaat dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di era otomasi,” ujarnya.

Sebagai penutup, acara ditandai dengan pemberian plakat penghargaan kepada pemateri serta pemberian suvenir kepada peserta sebagai apresiasi atas partisipasi aktif mereka.

Dengan suksesnya pelaksanaan PKM Graduate Employability ini, diharapkan anggota Pramuka Penegak dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi dan organisasi kepemudaan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.(ask/png)

 

Show More

Related Articles

Back to top button