Berita

FH Unisba Gencarkan Edukasi Hukum di Sekolah, Kupas Tuntas Isu Kekerasan Seksual dan Bullying

SALAMMADANI.COM — Dalam upaya membangun kesadaran hukum sejak dini di kalangan pelajar, Pusat Bantuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Penguatan Kesadaran Hukum di Lingkungan Sekolah terhadap Kekerasan Seksual dan Bullying”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Diklat Paralegal 2025 dan diselenggarakan secara langsung di SMA El Fitra Bandung pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini melibatkan seluruh siswa, siswi, serta para guru di lingkungan sekolah tersebut.

Tujuan utama dari program ini adalah memperluas wawasan hukum para peserta, khususnya terkait isu kekerasan seksual dan bullying, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan.

See also  Pameran Kaligrafi MTQ Internasional: Perpaduan Budaya Indonesia-Iran yang Menginspirasi

Direktur PBKH Unisba, Syahrul Fauzul Kabir, S.H., M.H., dalam sambutannya menggarisbawahi urgensi pembentukan karakter pelajar yang berpijak pada nilai-nilai Islam di tengah tantangan era digital. “Teknologi digital memang mempercepat arus informasi, tetapi juga membuka celah terjadinya pelanggaran hukum, seperti kekerasan verbal maupun perundungan. Di sinilah pentingnya pemahaman hukum sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA El Fitra, Tetep Kurnia, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Ia menyatakan bahwa pemahaman akan hukum adalah bagian penting dari pendidikan karakter. “Dengan kegiatan seperti ini, siswa jadi lebih sadar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi hukum. Harapannya, mereka akan lebih bijak dalam berinteraksi di lingkungan sekolah,” jelasnya.

See also  Temu Alumni Planologi Unisba: Menyatukan Spirit Lokal-Islami Menuju Persaingan Global

Kegiatan berlangsung dengan format sosialisasi interaktif yang mencakup penyampaian materi, diskusi studi kasus, hingga sesi tanya jawab. Para pemateri merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Unisba yang tergabung dalam PBKH. Materi tentang kekerasan seksual dibawakan oleh Najwa Fahira Sugiarto, Yurifa Putri Salsabilla, dan Bella Aulia Putri. Sedangkan isu perundungan dibahas oleh Fathia Dwi Rachmasari, Riza Fadillah Khoirunissa, dan Nawalluna Prameswary. Topik penegakan hukum diulas secara mendalam oleh Negeri Shofia Madani, Fitri Aulia, dan Naswa Prilia Kartakusumah.

Sesi interaktif dipandu oleh tim fasilitator yang terdiri dari M. Pharrell Fauzhia Sya’bani, Maulina Sukma W, Arman Akbar, Lucya Agyu Putri, RA Noffa Sulthanah, Intan Nabila, dan Renata Belina. Sementara itu, jalannya acara dipandu dengan semangat oleh MC M. Saddam Bilal Abdillah dan Vemy Aprilia Azzahra, yang sukses menjaga semangat para peserta hingga akhir kegiatan.

See also  Kementerian Agama RI dan Dubes AS Perluas Akses Beasiswa Fulbright untuk Indonesia

Dengan pendekatan edukatif dan preventif, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memutus mata rantai kekerasan di lingkungan pendidikan dan menciptakan ruang belajar yang inklusif, aman, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.(sani/png)

Show More

Related Articles

Back to top button