KBRI Windhoek Peringati HUT ke-80 RI, Rangkul Kebersamaan WNI di Namibia dan Angola
SALAMMADANI.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati 80 tahun Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8) pukul 09.00 waktu setempat. Upacara berlangsung khidmat di halaman KBRI dengan dihadiri masyarakat Indonesia di Namibia, Friends of Indonesia, mitra kerja setempat, serta perwakilan media.
Untuk pertama kalinya, jalannya upacara ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube KBRI Windhoek TV. Inisiatif ini mendapat respon positif, terutama dari warga Indonesia di Angola yang dapat turut merasakan suasana peringatan meski berada jauh dari Windhoek.
Selepas upacara, rangkaian acara berlanjut di Ruang Asia Afrika KBRI dengan prosesi pemotongan tumpeng, pertunjukan musik angklung yang membawakan lagu Halo-Halo Bandung, Keroncong Kemayoran, O Sole Mio, hingga Rungkad, serta ramah tamah dengan aneka hidangan khas Nusantara. Para sahabat Indonesia yang hadir mengaku senang bisa ikut merasakan nuansa peringatan HUT RI sekaligus menikmati kuliner Indonesia yang autentik.
Kemeriahan perayaan dilanjutkan di Wisma Indonesia dengan pertemuan daring melalui Zoom. Duta Besar RI untuk Namibia, Y.M. Mirza Nurhidayat, menyapa masyarakat Indonesia di Angola yang berkumpul di Luanda, sekaligus berinteraksi dengan WNI yang hadir langsung di Windhoek.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat Indonesia di Angola yang turut merayakan HUT RI ke-80 ini. Semoga ke depan KBRI Windhoek bisa hadir secara langsung dan merayakan bersama Bapak/Ibu di Angola,” tutur Dubes Mirza.
Masyarakat Indonesia di Angola sendiri juga menggelar perayaan secara mandiri di Luanda, dengan pemotongan tumpeng dan berbagai perlombaan yang meriah. Sementara itu, di Windhoek, perayaan ditutup dengan Acara Masyarakat yang menampilkan lomba-lomba kreatif dan penuh keceriaan, menambah semarak suasana kemerdekaan.
Peringatan HUT RI ke-80 di Windhoek menjadi lebih dari sekadar seremoni kenegaraan. Momentum ini mempererat persaudaraan WNI di Namibia dan Angola, sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kawasan Afrika bagian selatan.(gifa/png)




