Berita

Sidang Terbuka Dr. Tia Muthiah Umar: Menguatkan Moderasi Beragama Melalui Televisi Muhammadiyah

SALAMMADANI.COM – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Sidang Terbuka Promosi Doktor. Kesempatan bersejarah ini menghadirkan Promovendus Tia Muthiah Umar yang berhasil mempertahankan disertasinya dengan penuh keyakinan. Sidang dipimpin langsung oleh Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan digelar di Auditorium Gedung Dekanat lantai 8, Jalan Tamansari No. 24–26, Bandung. Bagi Tia, sidang ini menjadi capaian penting dalam perjalanan akademiknya, sekaligus kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu komunikasi, terutama dalam kajian media dan agama di Indonesia.

Disertasi yang diusung berjudul “Wacana Keagamaan di Televisi Muhammadiyah: Kajian Wacana Kritis Tindakan Komunikatif dalam Konteks Moderasi Beragama.” Riset ini menelaah bagaimana Televisi Muhammadiyah (TVMu) melalui program Dialektika membangun narasi keagamaan yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik.

See also  KSM Taman Jasmin & Alumni Unisba Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah Berbasis Pasar dan Edukasi

Dengan menggunakan kerangka Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk serta Teori Tindakan Komunikatif Jürgen Habermas, penelitian Tia mengungkapkan bahwa TVMu konsisten menghadirkan diskursus keagamaan yang menyeimbangkan nilai-nilai Islam dengan realitas kebangsaan. Hasil ini menjadi jawaban atas tantangan polarisasi sosial-politik serta isu-isu sensitif terkait agama di ruang publik.

Dua Model Konseptual: Wasathiyyah Journalism dan Wasathiyyah Media Economics

Dalam presentasinya, Tia memaparkan dua model konseptual utama hasil penelitian. Pertama, Wasathiyyah Journalism – Ethical and Balanced Journalism, yang menekankan tiga indikator: penerapan etika jurnalistik, keseimbangan dalam pemberitaan, serta validitas wacana. Kedua, Wasathiyyah Media Economics – Ethical Media Economics, yang terdiri dari empat indikator: etika dalam model bisnis media, keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi dan misi sosial, prinsip keadilan dalam praktik ekonomi media, serta peran media sebagai institusi publik yang bertanggung jawab.

See also  Enam Dosen Unisba Siap Jalani Ibadah Haji, Dilepas dengan Doa dan Harapan

Kedua temuan ini menunjukkan bahwa media Islam, khususnya TVMu, mampu menjadi ruang diskursus publik yang sehat, mempererat kesepahaman antarumat, dan menegaskan pentingnya moderasi beragama (Islam Wasathiyyah) yang sejalan dengan semangat kebangsaan Indonesia.

Promotor utama, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, Dra., M.Si., menyatakan bahwa penelitian ini tidak hanya memperkaya khasanah ilmu komunikasi, tetapi juga memberikan kontribusi praktis bagi pembangunan media Islam yang etis dan bertanggung jawab. Ia didampingi dua promotor lain, yakni Prof. Dr. Karim Suryadi, M.S. (Guru Besar UPI Bandung) dan Dr. Kiki Zakiah, Dra., M.Si., yang menilai riset ini sangat relevan dengan upaya pemerintah dan masyarakat sipil dalam mengarusutamakan nilai toleransi, dialog, dan persatuan bangsa.

See also  Unisba Gelar Sosialisasi dan Pencegahan Kegawatan Jantung di Desa Pangauban

Apresiasi juga disampaikan pakar media, Prof. Alex Sobur, yang menilai bahwa disertasi Tia sarat dengan narasi jurnalisme, keislaman, dan keindonesiaan yang berpadu secara kuat.

Tia Muthiah Umar sendiri dikenal sebagai akademisi sekaligus pegiat komunikasi publik. Ia pernah menjabat Ketua Aisyiyah Jawa Barat dan aktif menyuarakan isu keagamaan, media, serta kebangsaan. Melalui riset doktoralnya, Tia menekankan bahwa media Islam harus tampil inklusif, rasional, serta mampu menjadi jembatan dalam mengelola keberagaman masyarakat Indonesia.

Sidang terbuka ini sekaligus menegaskan komitmen Unisba untuk melahirkan doktor komunikasi yang mampu menjawab tantangan zaman. Lebih dari sekadar kontribusi akademik, penelitian Tia diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi pengelola media, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas dalam membangun komunikasi publik yang sehat, cerdas, serta mencerahkan.(gifa/png)

Show More

Related Articles

Back to top button