Berita

Unisba Kembangkan Kurikulum Akuntansi yang Selaras dengan Dunia Industri dan Teknologi Digital

SALAMMADANI.COM — Program Studi Sarjana dan Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Kurikulum bertajuk “Penyusunan Kurikulum Program Studi yang Link and Match dengan Dunia Industri dan Perkembangan Teknologi Informasi”, pada Kamis (23/10/2025).

Acara ini diselenggarakan secara hybrid, memadukan pertemuan langsung di Gedung LPPM Unisba lantai 4 ruang 407 dengan partisipasi daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan FGD ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari mitra industri, asosiasi profesi, hingga lembaga pemerintah dan alumni. Di antaranya hadir perwakilan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta para alumni yang kini berkiprah di berbagai sektor keuangan dan audit profesional.

Forum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan strategis FEB Unisba bersama para stakeholder. Sejumlah tokoh penting turut hadir, baik secara luring maupun daring, di antaranya Prof. Dr. Martha Fani Cahyandito (Ketua ISEI), Bambang Tris Bintoro (Kadin Kota Bandung), Dr. Ahmad Kosim Asmari, S.E., S.H., M.M. (Ketua APINDO Kota Bandung), Bhakti Desta Alamsyah (PT Best Brand Indonesia), Vincentius Arnold (HIPMI), dan Lia Prasetiyanti (BSI).
Dari sesi daring, turut bergabung Adnan Bahalwan (BEI), Daniel Wesly Rudolf (OJK), Stephanus Widjaja (BISA Singapore), Saudaranta Tarigan (Korea Indonesia Legal & BAC), Achmad Dirgantara (BEI), Nathalia Widjaja (IDN Global), dan Tiko (OJK).

See also  Unisba Gelar Forum Global: Kupas Tuntas Prospek Kredit Karbon untuk Masa Depan Hijau Indonesia

Sebelumnya, forum di tingkat fakultas telah melakukan evaluasi terhadap visi dan misi institusi. Kali ini, diskusi difokuskan pada penguatan kurikulum di program studi sarjana dan magister akuntansi agar semakin selaras dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi informasi. Upaya ini juga tetap mengacu pada visi dan misi FEB Unisba untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan era digital.

Paparan utama mengenai rancangan kurikulum disampaikan oleh Prof. Dr. Pupung Purnamasari, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Kaprodi Magister Akuntansi, dan Dr. Kania Nurcholisah, S.E., M.Si. selaku Kaprodi Akuntansi Unisba.
Keduanya menekankan pentingnya kurikulum yang mampu menjadi jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan industri, khususnya dalam menghadapi transformasi digital di bidang akuntansi dan keuangan.

See also  Mahasiswa Ekbang FEB Unisba Sambangi OJK Jakarta, Gali Langsung Ilmu Keuangan dan Perlindungan Konsumen

Menambah bobot diskusi, hadir pula dua narasumber utama berskala internasional: Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz, PMK, CA. (M), selaku President ASEAN Accounting Education Workgroup, dan Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Kompartemen Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Keduanya memberikan perspektif mengenai arah pengembangan kurikulum akuntansi di tingkat nasional dan regional agar sejalan dengan standar pendidikan akuntansi ASEAN dan kebutuhan profesi di era digitalisasi.

Sesi diskusi kelompok juga melibatkan sejumlah pakar dan praktisi profesional, antara lain Dr. Hery Subowo, S.E., MPM., CIA, CA, CSFA, CPA, CEFE, CFrA, Ak., IIAP, CGAE, CHFI, ACPA, ERMCP, GCRA, GRCP (Staf Ahli BPK Bidang Manajemen Risiko), Kurniawan Nizar (Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I), serta Tedy, S.E., Ak., M.M., BKP., CA., CFI., CPA. (Ketua Korda IAPI Jawa Barat).

See also  Kolaborasi dengan BPS Provinsi Jawa Barat, Unisba Kini Miliki Pojok Statistik

Tak kalah penting, sejumlah alumni Unisba juga memberikan pandangan berharga terkait relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Di antaranya Muhammad Jefriendy Ilhamsyah (Auditor Ahli Pertama Inspektorat BNPT RI), Muhammad Raihan Nur (Audit Senior Associate Deloitte), Muhammad Naufal Pratama (Assistant Manager KPMG Siddharta Advisory), dan Dewi Intan (Executive Business Officer PT Bank Syariah Indonesia Tbk).

Melalui kegiatan ini, Program Studi Akuntansi FEB Unisba menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam merancang kurikulum yang adaptif, visioner, dan berdaya saing global.
Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan dunia industri menjadi kunci dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkompetisi di era industri berbasis teknologi informasi.(eva/png)

Show More

Related Articles

Back to top button