Berita

LSP Unisba Asah Kompetensi Asesor Lewat Program RCC di Grand Tebu Bandung

SALAMMADANI.COM – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Recognition Current Competency (RCC) bagi para asesor di Hotel Grand Tebu Bandung, Senin hingga Selasa (3–3/10). Kegiatan dua hari ini melibatkan asesor internal Unisba serta sejumlah asesor dari berbagai lembaga sertifikasi, antara lain LSP Komunikasi dan Informasi, LSP Halal Institut, LSP Ubhara Jaya, LSP Telkom Prima Cipta Certifia, dan LSP Kimia Industri.

Acara resmi dibuka oleh Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Numan, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah LSP Unisba. Turut hadir Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah Darmawan, serta para master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yaitu Dr. Tini Agustini Kusmawati, Christine Kristiawati Simon, dan Hendi Rudiansah yang berperan sebagai penguji sekaligus pendamping peserta.

See also  Unisba Gelar Wisuda Gelombang II, Kukuhkan Lebih dari 1.700 Lulusan Tahun Akademik 2024/ 2025

Wujud Konsistensi Unisba Tingkatkan Mutu Sertifikasi

Dalam sambutannya, Prof. Harits menyampaikan apresiasi atas program peningkatan kompetensi asesor yang secara rutin digelar LSP Unisba. Ia menyebut RCC sebagai langkah strategis untuk menjaga kualitas proses sertifikasi.

“Saya mengapresiasi LSP Unisba yang terus meningkatkan kompetensi asesor. Ini penting agar proses asesmen tetap objektif, valid, dan sesuai regulasi terbaru BNSP,” ungkapnya.

Ia menegaskan, peningkatan kapasitas asesor juga memberikan dampak langsung bagi kualitas lulusan.

“Setiap tahun Unisba meluluskan kurang lebih 1.700 mahasiswa. Sertifikasi profesi memberikan nilai lebih bagi mereka, sehingga siap bersaing dan lebih cepat terserap dunia kerja,” imbuhnya.

See also  Siswa MTsN 1 Pati Raih 3.533 Medali Even Nasional dan Internasional

Dorong Kolaborasi dan Penguatan Jejaring LSP

Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah, melaporkan bahwa RCC tahun ini diikuti oleh 23 asesor dari Unisba dan 10 dari lembaga eksternal, termasuk pimpinan LSP dari beberapa perguruan tinggi lain.

“Selain memperbarui kompetensi asesor, RCC menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarLSP. Kami berharap kerja sama lintas lembaga ini terus berkembang untuk berbagi pengalaman dan memperluas pengembangan skema sertifikasi,” ujar Kiki.

Kiki juga menambahkan bahwa LSP Unisba kini memiliki 86 asesor dengan total 48 skema sertifikasi, dan terus konsisten menggelar program penguatan kapasitas sejak 2018.

See also  Kini Kemenag Susun Kisi-Kisi Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah

“Dengan dukungan berbagai mitra seperti TPCC Telkom dan LSP Kominfo, kualitas pelaksanaan RCC setiap tahun semakin meningkat,” katanya.

Program RCC tahun ini juga membuka kesempatan kolaborasi lebih luas antarLSP di Bandung dan daerah sekitar, dengan peserta yang berasal dari berbagai sektor seperti komunikasi, teknologi, dan jaminan produk halal. Kiki menegaskan kegiatan tersebut kian mengukuhkan peran LSP Unisba sebagai lembaga sertifikasi P1 yang berorientasi pada kualitas dan relevansi kompetensi lulusan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan, sehingga asesor senantiasa mengikuti perkembangan regulasi, metode asesmen, dan sistem pelaporan terbaru BNSP,” tutup Kiki. (fuad/png)

Show More

Related Articles

Back to top button