Unisba Rayakan Milad ke-67 dengan Prosesi Penuh Syukur dan Refleksi
SALAMMADANI.COM – Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sidang Terbuka Senat sebagai puncak peringatan Milad ke-67 sekaligus penyampaian Laporan Tahunan Rektor Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi yang berlangsung pada Kamis (13/11) di Aula Utama Unisba tersebut diwarnai suasana khidmat dan syukur, dengan kehadiran pimpinan universitas, anggota senat, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta mitra strategis.
Dalam rangkaian acara, hadir pula Orasi Ilmiah dengan tema “Smart Engineering for Sustainable Industry dalam Pembangunan Nasional” yang disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat-Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum.
Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang kampus yang terus mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing global. Ia menegaskan bahwa tema Milad tahun ini mencerminkan komitmen Unisba untuk melahirkan sumber daya manusia cerdas, berkarakter, dan kompetitif sebagai penggerak kemajuan ilmu pengetahuan, keimanan, serta industri berkelanjutan.
“Momentum bersejarah ini meneguhkan kembali komitmen kita untuk menyiapkan insan cerdas dan berkarakter. Rasa syukur harus terus dipanjatkan, sementara semangat pembaruan harus kita jaga,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan berbagai capaian Unisba sepanjang tahun akademik 2024/2025 yang tidak lepas dari kerja keras sivitas akademika dan dukungan para mitra. Ia memberikan apresiasi kepada Rektor Senior, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., yang telah memimpin Unisba selama dua periode dan menjadi fondasi kokoh bagi keberlanjutan kepemimpinan universitas.
Unisba mencatat peningkatan mutu akademik melalui 35 program studi—meliputi 19 program sarjana, 4 profesi, 9 magister, dan 3 doktor. Sebanyak 51,43 persen program studi kini berstatus Unggul, 31,43 persen Baik Sekali, serta satu program studi telah meraih akreditasi internasional. Berdasarkan Rapat Tinjauan Manajemen, capaian mutu Unisba mencapai 76,56 persen, ditopang oleh tata kelola digital, peningkatan SDM, dan internasionalisasi.
Di bidang riset, Unisba mengelola 47 jurnal nasional terindeks dan 3 jurnal internasional. Jumlah penulis Scopus mencapai 588 orang dengan kontribusi kekayaan intelektual berupa 5 desain industri, 164 hak cipta, dan 69 paten—15 di antaranya sudah granted. Salah satu inovasi unggulan adalah Mesin Reaktor Plasma Dingin, hasil kolaborasi Unisba dengan LLDIKTI Wilayah IV, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung.
Peningkatan kualitas SDM terus dilakukan. Saat ini Unisba memiliki 249 doktor, 75 dosen sedang menempuh studi doktoral, 38 profesor, dan 138 lektor kepala. Tenaga kependidikan pun aktif mengembangkan kompetensi melalui berbagai jenjang pelatihan dan pendidikan.
Prestasi mahasiswa juga mengharumkan nama kampus dalam kompetisi nasional dan internasional, mulai dari MTQ, Youth Mining Camp, ICEBIV, hingga cabang seni dan olahraga. Salah satu program pengabdian yang menjadi kebanggaan adalah “Lembur Hibar”, program anti-rentenir yang meraih Juara 2 Mandaya Awards 2025.
Dalam arah strategis ke depan, Unisba mengusung tagline IMAN (Islamic Spirit, Maintaining Sustainability, Adaptability, National & Global Excellence). Fokus pengembangan meliputi digitalisasi tata kelola, peningkatan SDM, pembaruan kurikulum berbasis nilai Islam dan keberlanjutan, kolaborasi riset internasional, serta penguatan ekosistem kampus yang hijau, nyaman, dan berkarakter. Rektor menutup laporannya dengan mengutip Surah Al-Insyirah ayat 7–8 sebagai pengingat untuk terus berikhtiar dan berharap hanya kepada Allah SWT.
HI-CARE: Inovasi Strategis Menuju Kampus Hijau dan Berdaya Saing
Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. Miftah Faridl, mengajak seluruh civitas akademika untuk mensyukuri perjalanan panjang Unisba yang sudah melampaui 67 tahun. Ia mengingatkan bahwa keberadaan Unisba hari ini merupakan buah perjuangan para pendiri yang ingin mencerdaskan bangsa dengan spirit Islam dan kebangsaan.
“Enam puluh tujuh tahun bukan waktu yang singkat. Banyak tantangan yang datang silih berganti, tetapi berkat rahmat Allah dan kerja keras semua pihak, Unisba tetap kokoh. Kini saatnya melakukan refleksi untuk memperkuat peran Unisba sebagai lembaga penghasil gagasan segar dan relevan,” kata Miftah.
Ia juga menekankan pentingnya pembaruan dan inovasi dalam menjawab dinamika global pendidikan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi tidak bisa bertahan hanya dengan format lama, tetapi harus adaptif dan cerdas menghadapi perubahan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Milad ke-67 sekaligus Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. M. Dzikron A.M., S.T., M.T., IPM., menjelaskan bahwa peringatan Milad tahun ini menjadi bukti kematangan dan dedikasi Unisba dalam melayani bangsa. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak Juni 2025, mulai dari launching Milad, Forum Cendekia bersama Anies Rasyid Baswedan, seminar internasional terkait proyek karbon, seminar lingkungan bersama Wali Kota Bandung, donor darah, fun bike, fun walk, turnamen olahraga, hingga Techno Green Bazar yang melibatkan lebih dari seribu peserta dan puluhan tenant.
Pada puncak perayaan, Unisba memperkenalkan program strategis HI-CARE (Halal Integrated–Carbon-credit Academic Resilience). Program ini bertumpu pada tiga pilar: penerapan prinsip halal di seluruh ekosistem kampus, kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon melalui ekonomi sirkular dan energi terbarukan, serta penguatan ketahanan akademik menghadapi berbagai tantangan global seperti krisis iklim dan pangan.
Salah satu implementasi nyata HI-CARE adalah pengolahan limbah makanan menjadi pakan ternak dan penggunaan Mesin Reaktor Plasma Dingin untuk mengolah sampah, yang diharapkan mampu mendukung terwujudnya Bandung dan Jawa Barat yang lebih hijau dan sehat.
Acara Milad ditutup dengan penampilan meriah dari GEMA Angklung Unisba yang membawakan lagu “Tabola Bale” dan “Seperti Mati Lampu”.(eva/png)
