PKM Literasi Halal: Majelis Taklim Diharapkan Mampu Cetak Generasi Melek Halal
SALAMMADANI.COM — Upaya memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya produk halal dan gaya hidup yang sesuai syariat terus digencarkan kalangan akademisi, terutama dari Universitas Islam Bandung (Unisba). Fakultas Syariah Unisba kembali turun ke masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Literasi Halal Majelis Taklim: Mempersiapkan Generasi Sadar Halal” yang digelar di Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Minggu (16/11).
Kegiatan ini merupakan buah kerja sama antara Majelis Ta’lim Al Hidayah, Majelis Ta’lim Ummahatul Muhajirin, dan tim dosen Fakultas Syariah Unisba. Kolaborasi tersebut diarahkan untuk menguatkan peran majelis taklim sebagai pusat literasi halal sekaligus media pemberdayaan masyarakat. Sasaran utamanya adalah meningkatkan pengetahuan para jamaah—khususnya para ibu—tentang pentingnya memilih produk halal dan membangun kebiasaan hidup halal di lingkungan keluarga.
Sebagai pemateri utama, hadir Prof. Dr. Neneng Nurhasanah., Dra., M.Hum., dosen sekaligus pakar syariah dari Fakultas Syariah Unisba. Neneng menjelaskan bahwa literasi halal memiliki cakupan luas, mencakup konsumsi makanan dan minuman, pemilihan kosmetik dan produk rumah tangga, hingga pemahaman terkait transaksi ekonomi syariah. Ia menekankan perlunya menanamkan kesadaran halal sejak usia dini agar generasi mendatang tumbuh lebih selektif dan cermat dalam menggunakan produk yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Program PKM ini juga menghadirkan Dr. Popon Srisusilawati, S.E.I., M.E.Sy., sebagai bagian dari tim pelaksana. Kehadirannya memperkuat kontribusi akademik terutama dalam aspek literasi ekonomi syariah serta pembahasan regulasi halal yang tengah diterapkan di Indonesia.
Acara dipandu oleh Sumirah, S.Pd., dari Majelis Ta’lim Ummahatul Muhajirin selaku moderator. Sepanjang kegiatan, antusiasme peserta terlihat tinggi. Mereka aktif bertanya mengenai kehalalan produk sehari-hari, alur sertifikasi halal, hingga isu-isu aktual terkait penerapan gaya hidup halal dalam keluarga.
Dimulai pukul 07.30 WIB, kegiatan berlangsung hingga selesai dengan suasana diskusi yang hangat dan interaktif. Para peserta mengaku materi yang diberikan sangat relevan, terlebih menghadapi kian beragamnya produk serta layanan yang beredar di pasar.
Melalui kegiatan ini, Unisba kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang konsisten mendorong pemberdayaan masyarakat melalui penguatan literasi halal. PKM ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman kokoh tentang kehalalan—baik dalam hal konsumsi, perilaku, maupun pilihan hidup sehari-hari. (eva/png)



