Berita

Hibah Kemdiktisaintek Dukung Program PKM Unisba & KPLH: Penanaman Biopori di Desa Cinunuk

SALAMMADANI.COM – Kolaborasi antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Komunitas Penggerak Lingkungan Hidup (KPLH) Desa Cinunuk kembali menghadirkan aksi nyata pelestarian lingkungan. Pada Ahad, 23 November 2025, kedua pihak memasang 11 titik biopori di kawasan RT 8/RW 24 Perumahan Permata Biru, Cinunuk, Bandung.

Program ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan iklim. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Program PKM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Batch III Tahun Anggaran 2025.

Biopori merupakan teknologi ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah organik sekaligus memperbaiki daya serap air hujan ke dalam tanah. Kehadiran biopori diharapkan mampu memperbaiki kualitas lingkungan dan mengurangi risiko banjir di wilayah Permata Biru.

See also  FK Unisba Perkuat Peran Kader Posyandu Desa Nanjung Lewat Program 'ARISAN'

Pemasangan biopori dilakukan setelah warga sebelumnya mengikuti bimbingan teknis dan pelatihan mengenai manfaat biopori sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan. Agenda tersebut dihadiri oleh Tim PKM Unisba, KPLH, Ketua RT 08/24, serta masyarakat setempat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan serta memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujar Ketua Tim PKM Unisba, Erwin Harahap.

Erwin menjelaskan bahwa pemasangan biopori kali ini merupakan rangkaian lanjutan dari program sebelumnya, termasuk launching PKM dan sosialisasi di tiga RW; yaitu RW 20, 23, dan 24. Selain itu, tim juga telah melaksanakan pelatihan dan pemasangan 31 titik biopori di berbagai lokasi. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan ketua RW dan RT, Majelis Taklim, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.

See also  350 Dosen PTKI Terpilih Ikut Shortcourse Akreditasi Jurnal

Sosialisasi dan bimtek terkait program biopori juga telah dilakukan di sejumlah Majelis Taklim, seperti MT Masjid Darussalam, MT Baitul Muttaqien, MT Al-Muhajirin, dan MT Darul Fikri. Selain biopori, program PKM Unisba turut mencakup pemasangan lampu tenaga surya yang akan dipasang di beberapa titik di RW 23 dan 24.

Ketua KPLH, Tb. Sofyan, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung berbagai kegiatan pelestarian lingkungan di Permata Biru. “Kami siap terus berkolaborasi dengan PKM Unisba dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya. Ia juga berharap agar program ini dapat terus berjalan dan ditingkatkan di masa depan karena sangat dibutuhkan masyarakat.

See also  Mini Expo Jaya 2025: Wadah Kreasi Mahasiswa, Panggung Kolaborasi, dan Geliat Usaha Berkelanjutan

Ketua RT 8/RW 24 Permata Biru, H. M. Ikhsan Siregar, mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, kegiatan PKM seperti ini sangat penting karena masih banyak warga yang belum memahami urgensi pengelolaan lingkungan. “Terima kasih kepada Tim PKM Unisba, KPLH, dan Kemdiktisaintek. Program ini sangat membantu mengurangi risiko banjir di daerah kami dan bisa menjadi inspirasi bagi warga lain,” tegasnya.

Tokoh masyarakat RT 8, Yusuf, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat menghargai pemasangan biopori ini. Ini bukti nyata komitmen untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang terlibat,” katanya.(eva/png)

Show More

Related Articles

Back to top button