Berita

FK Unisba Gelar Simulasi EDRM Berskala Internasional, Libatkan Mitra dari Tiga Negara

SALAMMADANI.COM – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) kembali mengadakan Mock Drill Emergency and Disaster Relief Medicine (EDRM) pada 26–28 November 2025 di Kampung Bamboo. Agenda tahunan ini menjadi bukti keseriusan FK Unisba dalam menyiapkan mahasiswa yang siap terjun menghadapi kondisi kegawatdaruratan medis dan situasi bencana. Tahun ini, sekitar 204 mahasiswa tingkat empat turut dilibatkan, ditambah tiga mahasiswa asal Republic Polytechnic of Singapore serta sembilan mahasiswa dari MES Kalladi College, India, melalui program student exchange. Kolaborasi tersebut menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran lintas budaya sekaligus memperkuat jalinan kerja sama akademik internasional.

Simulasi yang disusun menyerupai kondisi nyata tersebut mencakup penanganan multi-casualty incident, rapid triage, manajemen bantuan bencana, hingga koordinasi tim medis di tengah situasi kritis. Dengan pendekatan praktik langsung, peserta diharapkan mampu meningkatkan ketepatan respons, kemampuan mengambil keputusan darurat, serta kerja sama antardisiplin secara lebih efektif.

See also  IKA Fikom Unisba Memilih Ketuanya yang Baru

Dalam pelaksanaannya, FK Unisba menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat—mitra yang telah bekerja sama sejak beberapa tahun terakhir. BPBD memberikan dukungan teknis, penyusunan skenario, hingga pendampingan profesional agar simulasi berjalan sesuai standar penanggulangan bencana tingkat regional.

Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MM., menyampaikan bahwa mock drill ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya internasionalisasi fakultas serta kontribusi nyata FK Unisba dalam mendukung ketahanan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan, Indonesia sebagai negara rawan bencana membutuhkan tenaga medis yang sigap, terlatih, dan memiliki pengalaman lapangan sebelum benar-benar terjun ke masyarakat.

Mahasiswa Asing Ikut Terlibat

Edisi tahun ini menjadi lebih istimewa dengan hadirnya mahasiswa dari Singapura dan India. Mereka mengikuti pembelajaran lintas institusi dan budaya melalui case-based scenario, simulasi modular, hingga kerja tim interdisipliner. Pendekatan ini membantu memperkuat pengetahuan klinis, kepemimpinan, komunikasi, serta ketangkasan mengambil keputusan.

See also  Wamenag: Ulama dan Ormas Islam Mitra Keberhasilan Pembangunan Indonesia

Santun menambahkan bahwa EDRM telah menjadi agenda rutin FK Unisba, sekaligus momen penting mempersiapkan mahasiswa menjadi relawan tersertifikasi BNSP. Peningkatan jumlah mitra luar negeri, terutama dari Singapura dan India, menurutnya menunjukkan bahwa pengalaman penanggulangan bencana di Indonesia sangat relevan dan kaya nilai pembelajaran. Bahkan, peserta asing tahun ini berasal dari beragam disiplin seperti psikologi dan applied science, sehingga memperluas perspektif yang dibangun di lapangan.

FK Unisba juga terus memperluas jejaringnya. Selain Singapura dan India, kolaborasi tengah dibuka bersama Brunei Darussalam dan Belanda. MES Kalladi College bahkan telah mengundang 10 mahasiswa Unisba untuk mengikuti kegiatan akademik di India pada Januari mendatang. Santun berharap kerja sama ini membuka peluang riset bersama, terutama mengenai kesiapsiagaan di wilayah rawan Sesar Lembang.

See also  Unisba Jalin Kerja Sama Strategis dengan UM Malaysia dalam Kunjungan Akademik

Pendamping mahasiswa dari MES Kalladi College, Dr. Azhar Assankutty, menilai bahwa praktik lapangan yang berlangsung di Indonesia memberikan pengalaman yang tidak bisa didapat hanya dari teori. Ia menyebut metode pembinaan mahasiswa di FK Unisba mampu melatih ketangkasan peserta dalam merespons perubahan situasi secara cepat. MES Kalladi College juga menegaskan komitmen untuk berpartisipasi setiap tahun, sesuai MoU yang telah disepakati.

Kolaborasi antara FK Unisba, MES Kalladi College India, dan BPBD Jawa Barat diharapkan terus berlanjut secara berkesinambungan. Kerja sama ini membuka peluang pengembangan kurikulum bersama, riset terpadu, hingga berbagai program pelatihan di bidang emergency and disaster medicine. Dengan demikian, pelaksanaan Mock Drill EDRM tahun ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan strategis, tetapi juga mempertegas peran FK Unisba dalam kerja sama internasional, sinergi antarlembaga, dan penguatan kesiapsiagaan bencana di skala lokal hingga global.(sani/png)

Show More

Related Articles

Back to top button