Wisuda ke-21 Universitas Tazkia: Melahirkan Generasi Siap Bersaing!
SALAMMADANI.COM – Universitas Tazkia resmi melepas 383 lulusan dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-21 pada Kamis (27/11), mengusung tema besar “FROM CAMPUS TO A COMPETITIVE GLOBAL HALAL INDUSTRY.” Momentum ini bukan hanya menjadi ajang perayaan kelulusan, tetapi juga kesempatan penting untuk menegaskan peran strategis para alumni dalam persaingan global. Tazkia kembali menegaskan komitmennya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga profesional dengan kompetensi kuat dan mental tangguh untuk berkiprah di sektor ekonomi syariah dan industri halal dunia.
Dalam Orasi Ilmiah yang untuk pertama kalinya ia sampaikan, Prof. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec., menyulut semangat para wisudawan dengan pesan tentang pentingnya totalitas dalam menjalani hidup dan membangun karier.
“Kita harus mengoptimalkan seluruh nikmat Allah—baik potensi, waktu, maupun peluang. Namun, kesungguhan itu harus ditopang nilai-nilai spiritual, dengan selalu menjadikan Allah sebagai pusat dari setiap langkah. Di situlah letak daya saing sejati seorang profesional Muslim,” tutur Prof. Syafii.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) menegaskan pentingnya peran sosial dalam dunia profesional. Ia mendorong seluruh lulusan agar tidak semata mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memupuk kepedulian sosial dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat serta keberkahan bagi masyarakat luas melalui kontribusi di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Tema “From Campus to a Competitive Global Halal Industry” menjadi pengingat bahwa pesan-pesan inspiratif harus diwujudkan dalam aksi nyata. Wisuda ini menjadi titik awal perjalanan para lulusan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia unggul di sektor halal tingkat global.
Penghargaan Wisudawan Terbaik Umum diraih oleh Lia Fitria, SE, berkat prestasi akademiknya yang gemilang. Selain itu, gelar Wisudawan Terbaik Penghafal 30 Juz diberikan kepada Habli Rahman, SE dan Ahmad Zaki Gunadi, SE, menunjukkan bahwa lulusan Tazkia dibentuk bukan hanya melalui kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan spiritual yang menjadi landasan moral dalam dunia kerja.
Sebanyak 383 lulusan baru Universitas Tazkia hari ini melangkah ke dunia profesional dengan bekal ilmu, sertifikasi, serta semangat spiritual untuk berkontribusi dalam penguatan industri halal di Indonesia dan di tingkat internasional. (askur/png)
