Prodi Magister Kenotariatan FH Unisba Sabet Dua Gelar di Lomba Akta 2025
SALAMMADANI.COM – Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menunjukkan kualitasnya dalam ajang Lomba Akta 2025 yang mencakup kategori Akta Notaris dan Akta PPAT. Kompetisi tersebut digelar oleh Program Studi Kenotariatan Universitas Pasundan bekerja sama dengan Forum Kerja Sama Program Studi Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FK PS MKn PTS) Indonesia serta Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (INI). Tahun ini, lomba mengusung tema “Mengasah Profesionalisme, Integritas, dan Ketepatan Akta Otentik.”
Dalam kompetisi tersebut, Prodi MKn FH Unisba menurunkan dua tim terbaiknya: Tim PPAT “Lawgic Minds” yang terdiri dari Muhammad Rafi Akbar, Azkiya Syibhani Saunindiaz, dan Liana Abia Fatimah; serta Tim Notaris “Aurora Notaria” dengan anggota Ulfa Yasarah Putri, Nindya Arivah Karini, dan Eni Damilah.
Pengumuman hasil pada 21 November 2025 membawa kabar membanggakan bagi Unisba. Tim Lawgic Minds meraih Juara II pada Kategori Akta PPAT Terapih, sementara Tim Aurora Notaria sukses meraih Juara I untuk Kategori Kepala Akta Terbaik. Prestasi ini semakin menegaskan posisi Prodi MKn Unisba sebagai salah satu kekuatan utama dalam kompetisi akta tingkat nasional.
Wakil Dekan III FH Unisba, Dr. Hasyim Adnan, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan lanjutan dari deretan prestasi Prodi MKn, termasuk kemenangan yang diraih pada kompetisi serupa di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada 2024.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Pesertanya hampir 23 PTS dan tiga PTN. Alhamdulillah, kami bisa meraih Juara I Kepala Akta Notaris Terbaik dan Juara II Akta PPAT Terapih. Walau hadiah secara materi tidak besar, namun prestasi ini memberi dorongan besar bagi peningkatan kualitas mahasiswa ke depan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak lepas dari pembinaan yang terus dilakukan, baik melalui laboratorium Fakultas Hukum maupun pendampingan dosen. “Kami menyediakan fasilitas, melakukan monitoring, dan memberikan pembinaan agar mahasiswa konsisten mencetak prestasi, baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Hasyim menambahkan bahwa Prodi MKn memiliki potensi besar untuk terus bersaing di tingkat nasional. Bahkan, Unisba telah berencana mengikuti kompetisi berikutnya yang akan dilaksanakan di Universitas Batam pada 2026.
Mengenai profil peserta, ia mengungkapkan bahwa seluruh anggota tim merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Unisba dengan predikat cumlaude dan baru melanjutkan studi ke jenjang magister. “Mereka masih sangat muda, 21 sampai 22 tahun. Produktivitasnya tinggi karena fokus belajar dan belum bekerja, sehingga persiapannya lebih optimal,” katanya.
Menutup pernyataan, Hasyim berpesan agar mahasiswa tidak cepat puas dan tetap menjadi inspirasi bagi angkatan berikutnya. Ia juga membuka peluang kolaborasi antara Himaper FH Unisba dan Himpunan Mahasiswa Notaris sebagai wadah kaderisasi akademik. “Kami berharap mahasiswa berprestasi ini dapat menjadi teladan dan mendorong adik-adiknya untuk melanjutkan ke Magister Kenotariatan dengan dukungan khusus dari fakultas,” pungkasnya.(sani/png)



