VIDEO DAKWAH

Obat Hati

Imam Al-Ghazali, dalam karya monumentalnya Misykāt al-Anwār, memaknai ayat cahaya bukan sekadar sebagai metafora, tetapi sebagai kunci untuk memahami hakikat wujud dan hubungan makhluk dengan Allah. Menurutnya, satu-satunya cahaya yang benar-benar hakiki hanyalah Allah. Segala sesuatu selain-Nya disebut cahaya hanya secara kiasan, karena keberadaannya sepenuhnya bergantung kepada-Nya. Cahaya indrawi, cahaya akal, cahaya ilmu, bahkan cahaya ruhani hanyalah pantulan dan pinjaman dari Cahaya Hakiki itu sendiri.

See also  Sejarah Masjidil Haram, Tempat Tersuci Umat Islam
Show More

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button