Kemenag Selenggarakan Festival PAUDQU 2025, Tanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Usia Dini
SALAMMADANI.COM — Direktorat Pesantren Kementerian Agama menggelar Festival Al-Qur’an PAUDQU 2025 di Bekasi sebagai langkah strategis membangun generasi Qur’ani yang berkarakter serta berakar kuat pada budaya Islam sejak usia dini.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.200 peserta dari 185 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUDQU) yang berasal dari 16 kabupaten/kota di lima provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Para santri cilik mengikuti berbagai perlombaan yang bersifat edukatif dan ramah anak, seperti lomba mewarnai, hafalan surat-surat pendek, hingga adzan. Seluruh rangkaian lomba dirancang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam suasana yang ceria dan menyenangkan.
Secara nasional, keberadaan PAUDQU terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 3.465 lembaga PAUDQU yang didukung oleh 13.356 ustadz dan ustadzah, serta membina sekitar 65.762 santri. Capaian ini menegaskan peran strategis PAUDQU sebagai fondasi utama pendidikan Al-Qur’an pada jenjang usia dini.
Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menegaskan bahwa penguatan kecintaan terhadap Al-Qur’an perlu ditanamkan sejak awal, tanpa harus membebani anak dengan tuntutan teknis bacaan yang sempurna. Menurutnya, yang terpenting adalah membangun kedekatan emosional anak dengan Al-Qur’an terlebih dahulu.
Ia juga menyampaikan bahwa pengenalan seni baca Al-Qur’an dapat menjadi pintu masuk yang efektif agar anak-anak lebih mudah memahami dan menghayati nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sejalan dengan itu, Kepala Subdirektorat MDTPQ, Aziz Syafiuddin, menekankan bahwa Festival Al-Qur’an PAUDQU tidak semata-mata berorientasi pada ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana peningkatan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan PAUD.
Melalui festival ini, diharapkan kemampuan anak didik PAUD Al-Qur’an semakin berkembang, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan nilai-nilai Islam. Selain itu, ajang ini juga menjadi ruang lahirnya santri-santri berprestasi yang mampu mengharumkan nama lembaga PAUDQU masing-masing.
Prestasi yang diraih para peserta tersebut nantinya turut menjadi salah satu indikator pendukung dalam proses akreditasi PAUD Al-Qur’an yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Pelaksanaan Festival Al-Qur’an PAUDQU 2025 juga mendapat dukungan dari BAZNAS sebagai wujud sinergi antara pemerintah dan lembaga filantropi dalam memperkuat pendidikan Al-Qur’an sejak usia dini. Dukungan ini diharapkan dapat terus berlanjut pada penyelenggaraan festival serupa di masa mendatang. (M Koeron/askur/png)
