Berita

Dirjen Pendis: Jangan Sampai Ada Kecurangan

Dirjen Tinjau UM-PTKIN

SALAMMADANI.COM (15/6/2022) – Panitia Seleksi pekan ini menggelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengingatkan agar proses selaksi dilakukan secara ketat dan jeli, serta tidak ada kecurangan.

“Seleksi UM-PTKIN jangan sampai ada kecurangan,” tegas Ali Ramdhani saat memantau pelaksanaan UM-PTKIN di Palembang, Rabu (15/6/2022).

Ketika terdapat kecurangan yang dilakukan saat ujian, lanjut pria yang akrab disapa Dhani ini, maka perlu dilakukan dua mekanisme teguran. “Teguran pertama sebagai peringatan, jika teguran kedua tidak diindahkan, maka peserta tersebut tidak berhak lolos dalam UM-PTKIN,” jelasnya.

See also  Labuan Bajo Perkuat Kualitas Layanan Jelang Asean Summit dan KTT G20

UM-PTKIN dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) atau daring ini berlangsung pada 14 – 17 Juni 2022. Dhani mengapresiasi pelaksanaan UM-PTKIN tahun ini yang dinilai efisien dan inovatif. “Pelaksanaan ujian dengan SSE ini memang efisien dan inovatif, tapi harus ketat dan jeli dalam menyeleksi,” ujarnya.

Dhani menegaskan, PTKIN kini menjadi pilihan siswa, tidak hanya dari madrasah melainkan banyak juga yang berasal dari sekolah, baik dalam maupun luar negeri. Maka, PTKIN harus mampu menunjang hal-hal yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Dengan banyaknya peminat PTKIN maka menjadi PR besar bagi pengelola PTKIN sekaligus tantangan untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan,” tegasnya.

See also  Pemerintah Minta Dinas Pendidikan Terapkan Pembelajaran Sesuai Keputusan Bersama 4 Menteri

“PTKIN harus menjadi trend setter, bukan hanya follower,” sambungnya.

Kepada para peserta UM-PTKIN, Ramdhani berharap, setelah menjadi bagian keluarga besar PTKIN, agar semangat membangun peradaban bangsa. Sebab, peradaban bangsa hanya bisa dikawal melalui pendidikan.

“Serius belajar di PTKIN! Sebab kami percaya bahwa PTKIN akan melahirkan orang-orang yang unggul dari kapasitas keilmuan dan dibingkai dengan akhlakul karimah,” harapnya.

Ramdhani berpesan kepada penyelenggara untuk lebih memperhatikan peserta disabilitas. Menjamin mereka dapat mengikuti ujian dengan nyaman. “Pendidikan tanpa diskriminasi, pendidikan untuk semuanya, karena orang-orang disabilitas harus kita hormati,” katanya.

“Maka saya harap panitia untuk bisa menjamin dan memfasilitasinya,” lanjut Dhani.

See also  Sembilan Siswa MTs N 31 Jakarta Raih Juara Olimpiade Sains Nasional

Sidang kelulusan UM-PTKIN tahun 2022 akan dilaksanakan pada 24-26 Juni 2022. Sedangkan pengumuman kelulusan akan disampaikan pada 30 Juni 2022.(ask/png)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button