DPRD Jabar Sarankan Warisan Budaya Takbenda Masuk Kurikulum untuk Pelestarian

admin@madaniDecember 10, 2024

3 Less than a minute

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna usai menghadiri Kegiatan Usik Penca Jawa Barat 2024, dalam rangka upaya pemajuan kebudayaan khususnya seni bela diri tradisional penca di Gedung Pusat Pencak Silat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sumedang. Selasa, (10/12/24).(foto: humas dprd jabar)

SALAMMADANI.COM – DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar Warisan Budaya Takbenda (WBTb), seperti seni penca, dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di seluruh jenjang sekolah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian budaya dan menciptakan regenerasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna, setelah mengikuti acara Usik Penca Jawa Barat 2024 di Sumedang. Buky menekankan pentingnya pendidikan budaya, seperti penca, untuk memastikan bahwa generasi muda dapat mewarisi dan menjaga kebudayaan tradisional.

Selain itu, Buky mengungkapkan perlunya pendataan dan dokumentasi ulang terhadap WBTb agar dapat terdaftar dan diakui oleh pemerintah serta UNESCO, sehingga tidak hilang seiring waktu.(ask.png)