Berita

Fikom Unisba Kembali Gelar In House Communication Skill untuk Pelajar SMA di Bandung Raya

SALAMMADANI.COM — Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) kembali mengadakan program In House Communication Skill Batch 2 sebagai bagian dari agenda kegiatan Program Studi Ilmu Komunikasi Tahun Akademik 2025/2026. Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Communication Skill sebelumnya yang mendapat sambutan antusias dari siswa SMA/SMK/MA sederajat di Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 42 peserta yang berasal dari berbagai SMA/SMK/MA di Bandung Raya. In House Communication Skill dirancang sebagai media pengenalan langsung terhadap lingkungan pembelajaran berbasis praktik di Fikom Unisba, sekaligus menjadi ruang interaksi awal bagi calon mahasiswa yang memiliki ketertarikan pada bidang komunikasi, media, serta industri kreatif.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali materi aplikatif dan memperoleh pengalaman langsung menggunakan fasilitas pembelajaran, sekaligus mengenal standar kerja laboratorium yang diterapkan dalam proses akademik di Fikom Unisba.

Pada pelaksanaan Batch 2, Fikom Unisba melibatkan tiga laboratorium utama, yakni Laboratorium Multimedia, Laboratorium Fotografi, dan Laboratorium Film. Keterlibatan ketiga laboratorium tersebut dimaksimalkan untuk menunjang kegiatan pengenalan dan pelatihan keterampilan komunikasi berbasis praktik.

See also  Unisba Gelar Wisuda, Rektor Berikan Pesan Inspiratif

Rangkaian In House Communication Skill Batch 2 dikemas melalui sejumlah workshop tematik yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan minat generasi muda di ranah industri kreatif.

Laboratorium Film menyelenggarakan Workshop Basic Cinematography yang diikuti oleh 16 peserta. Workshop ini memberikan pengenalan dasar sinematografi, mulai dari penggunaan kamera, teknik pengambilan gambar, hingga pemahaman visual storytelling sebagai fondasi dalam produksi film.

Sementara itu, Laboratorium Fotografi menggelar Workshop Lighting for Commercial Photography dengan peserta sebanyak 10 orang. Workshop ini berfokus pada teknik pencahayaan untuk keperluan fotografi komersial serta memperkenalkan standar visual yang lazim digunakan dalam industri kreatif dan periklanan.

Adapun Laboratorium Multimedia menghadirkan Workshop Digital Storytelling for Next Gen yang diikuti oleh 16 peserta. Kegiatan ini menekankan pentingnya kemampuan membangun narasi digital, kreativitas dalam pengolahan konten, serta pemanfaatan media digital sebagai sarana komunikasi yang sesuai dengan karakter generasi muda.

See also  Prof Harits Nu’man Mendominasi Pemilihan Rektor Unisba 2025-2029

Salah satu peserta, Faiz, siswa kelas XI SMK Pasundan 1 Cimahi, mengaku tertarik mengikuti kegiatan In House Communication Skill. Menurutnya, program ini relevan dengan minat generasi muda dan memberikan pengalaman berharga, khususnya bagi siswa yang tertarik pada dunia kreatif seperti film, fotografi, dan pengeditan konten.

“Acara ini seru dan menarik buat anak muda. Di sekolah juga ada kegiatan editing, jadi workshop seperti ini terasa dekat dengan apa yang kami lakukan. Apalagi saya memang suka dunia editing,” ujarnya.

Ilmu Komunikasi, Ilmu yang Relevan untuk Kini dan Nanti

Di sela rangkaian workshop, Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., menegaskan bahwa ilmu komunikasi memiliki peran strategis sebagai ilmu yang relevan untuk masa kini sekaligus masa depan, terutama di tengah perkembangan masyarakat informasi dan pesatnya komunikasi digital.

“Ilmu komunikasi merupakan ilmu masa kini dan masa depan. Kita hidup di era masyarakat informasi, di mana hampir seluruh aktivitas—mulai dari pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga pembentukan karakter—tidak dapat dilepaskan dari peran komunikasi. Komunikasi bukan hanya sains, tetapi juga keterampilan dan seni,” jelasnya.

See also  Edukasi Hidup Sehat di Pesantren, Tim PKM FK Unisba Gerakkan Santri Baitur Rohman Terapkan PHBS

Ia juga menekankan bahwa generasi muda saat ini tidak lagi sekadar menjadi konsumen informasi, melainkan juga produsen pesan di ruang digital. Oleh karena itu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisba dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi secara etis, santun, dan bertanggung jawab.

“Kegiatan seperti ini sangat penting karena memberikan pengalaman langsung. Peserta bisa mempraktikkan pembuatan karya di laboratorium Fikom Unisba. Manfaatnya tidak hanya jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun,” pungkasnya.

Melalui penyelenggaraan In House Communication Skill Batch 2, Fikom Unisba menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan komunikasi yang aplikatif, adaptif, dan selaras dengan perkembangan industri kreatif, sekaligus membuka ruang pengenalan dunia kampus secara lebih dekat dan partisipatif bagi calon mahasiswa. (fuady/png)

Show More

Related Articles

Back to top button