Berita

Fikom Unisba Perkuat Semangat Akademik Lewat Sarasehan Doktor Baru

SALAMMADANI.COM — Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menggelar Sarasehan Doktor Baru pada Kamis (6/11) di Ruang Badan Penjaminan Mutu (BPM), Jalan Tamansari No. 24–26, Bandung. Acara tersebut dihadiri jajaran pimpinan fakultas, yaitu Dekan Fikom Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., Wakil Dekan I Dr. Ferry Darmawan, M.Ds., Wakil Dekan II Prof. Dr. Dedeh Fardiah, M.Si., serta Wakil Dekan III Dr. Tresna Wiwitan, M.Si.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi akademik bagi para dosen yang baru saja menyelesaikan pendidikan doktoralnya pada tahun ini. Enam doktor baru yang hadir, yakni Dr. Nova Yuliati, Dr. Doddy C. Iskandar, Dr. Muhammad E. Fuady, Dr. Tia Muthiah Umar, Dr. Maya Amalia Oesman Palapah, dan Dr. Ratri Rizki Kusuma Lestari, diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan mendorong peningkatan kualitas akademik Fikom Unisba.

See also  Kemenag, Asosiasi, dan Maskapai Bahas Persiapan Umrah 1442H

Dalam sambutannya, Dekan Fikom Prof. Dr. Atie Rachmiatie menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian akademik para doktor baru tersebut. Ia menegaskan, gelar doktor bukanlah titik akhir perjalanan ilmiah, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan.

“Perjuangan akademik memang telah selesai, tetapi tantangan baru justru dimulai. Kebiasaan positif selama menempuh studi — seperti disiplin belajar, menulis, dan membaca — harus terus dipelihara karena akan mempercepat kinerja pribadi sekaligus lembaga,” ujar Atie.

Menurutnya, kebiasaan akademik yang terbentuk selama studi doktoral merupakan modal utama dalam meningkatkan produktivitas dosen, baik dalam riset, publikasi ilmiah, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maupun pengembangan karya ilmiah lainnya.

See also  Unisba Dirikan Posko Medis Darurat untuk Tangani Korban Demonstrasi di DPRD Jawa Barat

Prof. Atie juga menekankan bahwa produktivitas akademik menjadi kebutuhan strategis fakultas dalam upaya memperkuat akreditasi dan reputasi keilmuan Fikom Unisba.

“Kami berharap para doktor baru tetap aktif meneliti, menulis buku, serta berkontribusi dalam pengabdian masyarakat. Banyak peluang yang bisa digarap dan sangat dibutuhkan untuk kemajuan fakultas,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya publikasi dan penelitian sebagai indikator penting dalam proses akreditasi program studi S1 dan S2. Ia menekankan bahwa kontribusi para doktor akan berdampak langsung terhadap capaian indikator kinerja utama fakultas.

Prof. Atie juga mendorong para doktor untuk segera menentukan fokus kepakaran, bergabung dalam klaster keilmuan, menyusun roadmap penelitian, serta berpartisipasi aktif dalam riset kolaboratif lintas institusi dan konsorsium.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan fakultas juga membahas arah pengembangan keilmuan komunikasi di Unisba. Prof. Atie menilai perlunya diferensiasi yang lebih kuat antara Fikom Unisba dengan fakultas komunikasi di universitas lain, terutama melalui penguatan karakter komunikasi berbasis nilai-nilai Islam.

See also  IWAPI DPD Jawa Barat Menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Hari Kartini 2024

Ia mengajak para doktor baru untuk berperan aktif dalam memperkuat daya saing akademik Fikom Unisba, antara lain melalui pembentukan kelompok kepakaran, penyusunan peta jalan penelitian, serta pelibatan mahasiswa dalam proyek riset agar publikasi ilmiah semakin meningkat.

Sarasehan doktor baru ini menjadi momentum penting bagi Fikom Unisba dalam memperkokoh ekosistem akademik, memperluas jejaring keilmuan, serta mengoptimalkan kontribusi para doktor baru terhadap pengembangan tridarma perguruan tinggi. Kehadiran mereka diharapkan mampu mendorong akselerasi mutu riset, publikasi, dan inovasi keilmuan di lingkungan Fikom Unisba.(ask/png)

Show More

Related Articles

Back to top button