FTK Unisba Wujudkan Aksi Nyata Peduli Lingkungan, Serahkan Minyak Jelantah Hasil Gerakan Go Green Campus ke BMM
SALAMMADANI.COM — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan lewat kegiatan sosial bertema “Go Green Campus: Dari Jelantah Jadi Amal Jariyah.”
Aksi peduli lingkungan ini merupakan hasil kolaborasi antara FTK Unisba dan Baitulmaal Muamalat (BMM) yang berfokus pada pengelolaan minyak jelantah agar memiliki nilai keberkahan sekaligus berdampak sosial.
Kegiatan berlangsung bersamaan dengan Pelatihan Bela Negara Mahasiswa Baru FTK Unisba di Pusdikter. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FTK Unisba, Dr. Aep Saepudin, M.Ag., menyerahkan secara simbolis 160 liter minyak jelantah hasil donasi sivitas akademika—meliputi mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan—kepada perwakilan BMM.
Dr. Aep menjelaskan, gerakan ini merupakan wujud nyata dari implementasi nilai-nilai green campus yang dipadukan dengan kepedulian sosial serta penguatan karakter mahasiswa.
“Ini bukan sekadar kegiatan mengumpulkan limbah, tetapi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Dari sesuatu yang dianggap tak berguna, kita jadikan ladang amal jariyah,” tuturnya.
Melalui program Go Green Campus, FTK Unisba berupaya mengedukasi warga kampus agar tidak membuang minyak jelantah sembarangan, karena dapat mencemari tanah dan air. Minyak yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah oleh BMM, dan hasil pengelolaannya disalurkan kepada kelompok masyarakat rentan seperti anak yatim, lansia dhuafa, penyandang disabilitas, serta ODGJ.
Perwakilan BMM Jawa Barat menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat kolaborasi dan partisipasi aktif FTK Unisba dalam gerakan ini.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari civitas akademika FTK. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi fakultas dan kampus lainnya untuk turut serta menjaga bumi sekaligus berbagi manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, FTK Unisba menegaskan bahwa semangat Go Green bukan sekadar slogan, tetapi gerak nyata menuju kampus yang berkeadaban, berkelanjutan, dan berjiwa sosial.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi program rutin yang melibatkan seluruh elemen kampus dalam mengubah limbah menjadi berkah.(eva/png)
