Hibah PKM Kemdiktisaintek 2025: Pelatihan Keterampilan Sosial Relawan Rumah Pejuang Kanker Ambu

SALAMMADANI.COM – Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama STKIP Pasundan mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu (YRPKA), Kota Bandung. Program ini diarahkan pada pelatihan relawan mengenai strategi pembelajaran fleksibel serta penguatan keterampilan sosial dengan memanfaatkan media flash card berbarcode. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 13–14 September 2025, di Ruang Pengembangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba.
Pelatihan dipimpin oleh Dr. Huriah Rachmah, M.Pd., Ketua Tim Pengabdi. Ia menegaskan, keberadaan relawan sangat krusial dalam mendampingi anak-anak pasien kanker di rumah singgah. Karena itu, mereka dibekali pemahaman tentang konsep pembelajaran fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan kondisi kesehatan anak, sehingga aktivitas belajar tetap berjalan meskipun pasien menghadapi keterbatasan. Relawan juga mendapat pembekalan keterampilan sosial agar mampu menciptakan interaksi yang ramah, penuh empati, serta memberi dukungan emosional baik kepada pasien maupun keluarga pendamping.
Dalam sesi praktik, peserta dilatih menggunakan pendekatan belajar berbasis permainan, kegiatan bercerita, hingga aktivitas kolaboratif sederhana. Metode ini tidak hanya membantu anak-anak tetap termotivasi, tetapi juga menghadirkan suasana yang menyenangkan dan menggembirakan. Selain itu, relawan dibekali 24 flash card keterampilan sosial yang dirancang khusus untuk melatih komunikasi, empati, kerja sama, dan kemampuan memecahkan masalah. Kehadiran media ini memudahkan relawan dalam memberikan stimulasi sosial yang sekaligus edukatif dan menghibur. Dengan demikian, peran mereka tidak berhenti pada pendampingan, tetapi juga sebagai fasilitator belajar dan sahabat yang mendukung perkembangan psikososial anak.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian PkM bertema “Peningkatan Kapasitas Manajemen dan Pengembangan Program Psikososial di Rumah Singgah Kota Bandung”. Melalui integrasi aspek manajerial, pendidikan, dan kesehatan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan serta kompetensi relawan. Dengan begitu, kontribusi nyata dapat terus diberikan demi peningkatan kualitas hidup pasien kanker dan keluarganya di Rumah Singgah Ambu.(gifa/png)