Kemenag & Alef Perluas Penggunaan Platform Pembelajaran Digital di Madrasah

SALAMMADANI.COM (13/5/2022) - Kerja sama Kementerian Agama dengan Alef Education Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengunaan platform pembelajaran digital di madrasah akan diperluas. Pasalnya, pembelajaran digital ini mendapat respon positif dari para guru dan siswa madrasah. Kemenag dengan Alef Education UEA telah menjalin sinergi sejak November 2020. Kerja sama itu berupa pemberian akses platform pembelajaran digital untuk pelajaran matematika. Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan guru mencapai 98,42 persen. Sementara dari 3.886 siswa yang menjadi responden, 81 persen di antaranya merasa platform Alef mudah digunakan. Bahkan, 76 persen siswa ingin terus menggunakan platform tersebut dalam pembelajaran. Berkenaan itu, materi platform tersebut akan dikembangkan, tidak hanya matematika, tapi pelajaran agama Islam. Pengembangan ini didukung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Namun, Menag minta agar materinya dipastikan sejalan dengan semangat kebangsaan dan keindonesiaan. "Kita ingin anak-anak Indonesia memiliki pemahaman dan pengamalan ajaran Islam secara baik, sekaligus menjadi warga Indonesia yang baik," ungkap Menag saat menerima audiensi tim Alef Education UEA di Jakarta, Kamis (12/4/2022). Turut mendampingi Menag, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani menyampaikan bahwa materi ajar Agama Islam yang akan dicantumkan di platform Alef disusun oleh Kemenag melalui Balitbang dan Diklat. "Jadi kontennya kita yang buat. Buku-buku kita sudah kita Tahsin, dan itu yang akan jadi bahan ajar. Termasuk gurunya juga dari kita," kata Dirjen Pendis. Penasihat Alef Aishah Al Yommahi menyambut baik catatan Menag. Menurutnya, Alef juga memiliki semangat yang sama yaitu menjadikan anak-anak Indonesia memiliki paham keislaman yang baik, sekaligus menjadi warga negara yang baik. Staf Ahli Alef untuk Indonesia Yohanes Surya memberi contoh tentang materi ajar matematika. "Semua bahan ajar matematika dari kita dan saat ini jadi global. Kita harapkan juga ini terjadi pada materi ajar Agama Islam. Materi ajar Agama Islam bisa menjadi global," ungkapnya. Hadir pula CEO Alef Education Gefrey Alphonse dan Manajer Alef untuk Indonesia Juventius Suhartono.(ask/png)