Berita

Kemenag Rilis Daftar Calon Petugas Haji 2025, Bimtek Dimulai 14 April

SALAMMADANI.COM – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) resmi mengumumkan hasil seleksi Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1446 H/2025 M. Informasi ini disampaikan langsung kepada peserta melalui layanan WhatsApp Blast ke nomor pribadi masing-masing.

“Hari ini kami umumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi. Sebanyak 130 peserta berhasil lolos dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya,” ujar Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Musta’in menjelaskan, para calon petugas ini akan mengisi berbagai posisi penting dalam layanan haji, mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan untuk jemaah lansia dan disabilitas, perlindungan jemaah, penanganan krisis dan pertolongan pertama (PKP2JH), hingga Media Center Haji (MCH).

See also  Digitalisasi Pengawasan Madrasah: Kemenag Luncurkan MAGIS, Hemat Rp 680 Miliar

Namun, status mereka masih sebagai calon petugas. “Mereka masih harus mengikuti satu tahapan penting: Bimbingan Teknis (Bimtek). Jika lulus Bimtek, barulah mereka akan ditetapkan sebagai petugas resmi yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” tegasnya.

Bimtek dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, dari 14 hingga 20 April 2025, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Musta’in mengimbau para peserta untuk segera mengakses akun masing-masing dan menyiapkan berkas yang diperlukan.

Bagi peserta yang belum berhasil lolos seleksi tahun ini, Musta’in menyampaikan pesan optimistis. “Jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan di tahun-tahun berikutnya untuk mengabdi dan melayani jemaah haji Indonesia.”

See also  Mengenal Tahapan Pengembangan Kandidat Vaksin SARS-CoV2

Tahun ini, Indonesia mendapat alokasi 2.210 kuota petugas haji, yang dibagi ke dalam dua kategori: petugas kloter dan petugas tingkat pusat. Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Dirjen PHU Hilman Latief masih melakukan negosiasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi guna menambah kuota petugas.

“Kami berharap ada kabar baik dalam waktu dekat. Tambahan kuota ini sangat penting demi optimalnya pelayanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi,” pungkas Musta’in.(m khoeron/png)

Show More

Related Articles

Back to top button