Berita

Lulusan Pertambangan Unisba: Kompeten, Tepat Waktu, dan Siap Menaklukkan Pasar Kerja

SALAMMADANI.COM – Sebanyak 41 calon wisudawan dan wisudawati dari Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) resmi mengikuti prosesi yudisium dan pelepasan di Hotel Grand Tjokro, Bandung, Jumat (22/8). Acara ini menjadi momen penting bagi para lulusan sebelum mereka dikukuhkan dalam wisuda yang akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Unisba, Dr. Ir. Yunus Ashari, M.T., dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan atas capaian lulusan tahun ini. Ia menyebut, kualitas lulusan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Baik masa studi maupun capaian IPK mengalami peningkatan. Mayoritas mahasiswa lulus tepat waktu, dan itu adalah capaian bersama yang patut disyukuri,” tuturnya.

See also  Kemenag Ajak Mahasantri PBSB Selalu Kedepankan Ilmu

Yunus menjelaskan, kompetensi lulusan Teknik Pertambangan Unisba dibentuk untuk menjawab tuntutan industri, terutama pada sektor blasting (peledakan). “Dari hasil tracer study, alumni Tambang Unisba dikenal mumpuni di bidang ini. Hampir setiap perusahaan tambang besar di Indonesia pasti ada peran mereka dalam pekerjaan peledakan. Ini yang terus kami dorong karena pasarnya besar dan menjanjikan,” jelasnya.

Meski begitu, Yunus mengingatkan adanya tantangan baru yang harus dihadapi. Regulasi terbaru dari Kementerian ESDM kini mewajibkan sertifikasi blasting diambil setelah lulus sarjana dan memiliki pengalaman kerja. “Jika dulu mahasiswa bisa kuliah sambil mendapatkan sertifikasi, sekarang harus menuntaskan studi dulu, bahkan bekerja dulu baru bisa ikut sertifikasi. Ini jelas menjadi tantangan, dan kami tengah mencari strategi untuk mengatasinya,” ungkapnya.

See also  PRIPM Unisba Perkuat Jaringan Dakwah Lewat Kolaborasi dengan Tiga Masjid Ikonik di Bandung

Optimisme tetap mengiringi langkah para lulusan berkat dukungan jaringan alumni yang kuat di berbagai perusahaan kontraktor besar, termasuk PT Dahana dan PT DNX Indonesia. Banyak alumni Unisba menduduki posisi penting di perusahaan tersebut, sehingga peluang lulusan baru untuk memasuki dunia kerja relatif terbuka.

Yunus juga menekankan pentingnya membangun jejaring pribadi di luar lingkungan kampus. “Aktif di himpunan atau BEM itu penting, tapi jaringan personal jauh lebih menentukan. Jangan hanya mengandalkan orang tua yang mungkin tidak mengikuti perkembangan teknologi. Dunia kerja kini menuntut koneksi yang luas dan kemampuan beradaptasi,” tegasnya.

Acara yudisium ini berlangsung khidmat, dihadiri para dosen, staf akademik, dan keluarga lulusan. Selain menjadi momen apresiasi, kegiatan ini juga memotivasi para calon wisudawan untuk terus mengasah kompetensi dan memanfaatkan jejaring yang dimiliki untuk menembus persaingan industri.

See also  Panja DPR Targetkan Penetapan Besaran BPIH 1443H/2022M Selambatnya 11 April 2022

Dengan bekal keterampilan yang relevan, dukungan alumni yang solid, dan semangat membangun koneksi, lulusan Teknik Pertambangan Unisba diharapkan dapat berkiprah dan memberi kontribusi nyata di sektor pertambangan nasional.(ask/png)

Show More

Related Articles

Back to top button