Mahasiswa FTK Unisba Asah Jiwa Kepemimpinan di Kiarapayung
SALAMMADANI.COM — Sebanyak 109 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) ambil bagian dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTK Unisba. Peserta berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) serta Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Desember, bertempat di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
LKM diikuti oleh mahasiswa angkatan 2025–2026, serta sejumlah mahasiswa angkatan 2024–2025 yang belum mengikuti pelatihan kepemimpinan pada tahun sebelumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang menjadi program wajib bagi mahasiswa FTK Unisba.
Ketua BEM FTK Unisba, Ahmad Bahauddin Mudhory, menuturkan bahwa LKM bertujuan membentuk calon-calon pemimpin mahasiswa yang siap mengemban tanggung jawab organisasi, baik di tingkat fakultas maupun program studi. Ia menegaskan bahwa LKM juga menjadi sarana regenerasi kepemimpinan sekaligus penguatan nilai akademik, organisatoris, dan keislaman sebagai fondasi gerakan mahasiswa FTK.
Pelaksanaan LKM dirancang sebagai media pengembangan karakter mahasiswa dengan menekankan empat nilai utama, yakni intelektualitas, kekeluargaan, moralitas, dan keberanian. Melalui berbagai materi dan dinamika kegiatan, peserta dilatih untuk berpikir kritis dan analitis, membangun solidaritas dan kebersamaan, menanamkan nilai moral dalam perilaku sehari-hari, serta berani mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat tumbuh menjadi mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas, kepedulian sosial, serta karakter kepemimpinan yang kuat.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti beragam sesi, mulai dari materi kepemimpinan, manajemen organisasi, etika berorganisasi, hingga simulasi pengambilan keputusan. Kegiatan juga diperkaya dengan diskusi kelompok, refleksi nilai, serta aktivitas luar ruang yang bertujuan memperkuat kerja sama tim dan solidaritas antar peserta.
Pemilihan lokasi alam terbuka di Bumi Perkemahan Kiarapayung dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang kondusif, sederhana, dan sarat makna, sekaligus menumbuhkan kedekatan emosional di antara peserta.
Dengan terselenggaranya LKM ini, FTK Unisba berharap dapat melahirkan generasi pemimpin mahasiswa yang tidak hanya cakap secara organisatoris, tetapi juga memiliki integritas moral serta komitmen pengabdian kepada kampus dan masyarakat. (askur/png)




