Menag Ajak Muslimat NU Bersinergi dalam Program Ekoteologi Kementerian Agama

SALAMMADANI.COM – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa ekoteologi akan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan Kementerian Agama. Untuk merealisasikannya, ia mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk berkolaborasi dalam penerapan konsep ini di masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Menag saat menjadi pembicara dalam panel diskusi Kongres ke-XVIII Muslimat NU yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

Ekoteologi sendiri merupakan pendekatan yang menghubungkan nilai-nilai teologis dalam ajaran agama dengan kesadaran menjaga alam dan lingkungan. Menag melihat konsep ini sangat relevan dengan program Muslimat NU bernama Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan). Ia menilai, inisiatif tersebut sejalan dengan upaya Kemenag dalam membangun kesadaran ekoteologi melalui bahasa agama.

“Saya yakin, jika seorang ibu telah memiliki kesadaran lingkungan yang kuat, maka sebagian besar permasalahan lingkungan kita bisa teratasi. Program Mustika Darling ini luar biasa,” ujar Menag.

Ia menekankan bahwa ibu memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Jika sejak kecil anak-anak telah diajarkan untuk mencintai dan menjaga lingkungan, dampaknya akan sangat besar di masa depan.

Selain itu, Menag juga menyatakan harapannya agar Muslimat NU dapat menjadi mitra utama dalam mengimplementasikan berbagai program Kementerian Agama.

“Kami ingin Muslimat NU menjadi mitra strategis dalam mewujudkan program-program Kemenag. Insya Allah, sinergi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.(Hilman Fauzi/m khoeron/ask/ka)