VIDEO DAKWAH

Nama Sebagai Pesan Komunikasi: Dari Shakespeare Hingga Tradisi Islam

"What`s in a name?That which we call a roseBy any other nameWould smell as sweet” KALIMAT demi kalimat itu Shakespeare tuliskan dalam kisah percintaan tragis, Romeo dan Juliet. Kita tahu bahwa akhir kisah cinta Romi dan Yuli itu berakhir duka. Sebenarnya William Shakespeare tidak mengatakan nama itu tidak penting seperti dugaan kita atau banyak orang selama ini. Ia ingin tunjukkan bahwa sebuah nama keluarga yang melekat pada Romeo dan Juliet membuat keduanya tak dapat bersatu. Hanya gara-gara mereka dilahirkan di keluarga yang saling berseteru selama bertahun-tahun, kisah cinta mereka berakhir duka. Montague dan Capulet, nama keluarga yang menjadi petanda, barrier atau pembatas hubungan keduanya.

See also  Media Sosial dan Propagasi Aib
Show More

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button