Perjalanan Orang Kafir yang Hendak Meninggal

Bagi orang kafir yang hendak meninggal, akan didatangkan kepadanya malaikat berwajah hitam. Kemudian dia akan melalui perjalanan yang buruk.
Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, di dalam Al-Musnad, dari al-Bara bin Azib, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Jika orang kafir menghadapi saat-saat berpisah dari dunia dan menghadap akhirat, turunlah kepadanya para Malaikat berwajah hitam dari langit. Mereka membawa kain yang sangat jelek, lalu duduk di sekitarnya sejauh pandangan mata. Sesudah itu, datanglah Malaikat maut. Malaikat itu duduk di sisi kepalanya dan berkata, ‘Wahai jiwa yang hina, keluarlah kepada kemurkaan dan kemarahan Allah’.
Roh tersebut justru tenggelam dalam jasadnya. Malaikat maut kemudian mencabutnya seperti mencabut batangan besi yang biasa dipakai untuk membakar daging dari jalinan benang wol basah, hingga Malaikat itu mengambil roh tersebut.
Saat Malaikat maut mengambilnya, para Malaikat yang lain tidak membiarkannya walaupun hanya sekejap. Mereka segera mengambil dan meletakkannya pada kain kasar tadi. Muncullah bau yang amat busuk seperti bau bangkai terbusuk yang pernah ada di muka bumi.
Mereka lalu membawanya naik ke langit. Setiap kali melewati sekelompok Malaikat, mereka selalu ditanya: ‘Siapakah roh yang buruk ini?’ Mereka menjawab: ‘Fulan bin Fulan’, dengan menyebutkan nama terjeleknya sewaktu di dunia. Mereka pun meminta agar pintu langit dibuka, tetapi pintu itu tidak dibukakan untuknya'”.