Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unisba Adakan Ekskursi Internasional “Studio Academy: Singapore Excursion”
Oleh Rama Arianto Widagdo, S.T., M.URP.
PROGRAM Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Bandung (Unisba) baru-baru ini mengadakan ekskursi ke Singapura untuk mempelajari Konsep Pengembangan Green University dan penerapan rancang kota berkelanjutan yang telah berhasil diterapkan di negara tersebut. Selain itu seluruh transportasi yang dilakukan selama ekskursi ini dilakukan menggunakan transportasi umum sebagai bentuk praktik pengalaman interkoneksi transportasi umum. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 November 2025 ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas sepuluh mahasiswa, empat dosen, dan dua tenaga pendidik. Kegiatan ekskursi ini juga dilaksanakan untuk mendukung pemahaman dan pembelajaran terkait Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 11: Sustainable Cities and Communities.
Program Studi PWK, yang laboratorium praktikumnya adalah perkotaan, kegiatan ekskursi merupakan elemen pelengkap penting dalam proses pembelajaran yang terjadi. Studi ekskursi merupakan media pelengkap ekstra, intra, dan co kulikuler untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa terhadap pengetahuan dunia luar melalui pengalaman langsung di lapangan.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Unisba Dr. Ira Safitri D., S.T., M.Si., IPU menegaskan pentingnya kegiatan ekskursi internasional dengan menyatakan, “Ekskursi Internasional memberi kesempatan bagi mahasiswa melihat praktik penataan ruang kelas dunia, bagaimana kota-kota maju mengelola ruang, mobilitas, dan lingkungan secara langsung di lapangan, membangun kepekaan lintas budaya yang penting bagi perencana, penguatan softskill, dan memotivasi belajar yang lebih tinggi.”
Menurutnya, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi program studi dalam membangun jejaring institusional, menjadi bahan untuk memperbaharui kurikulum, dan meningkatkan daya saing lulusan. Melalui ekskursi internasional, Sivitas Akademika PWK Unisba akan mampu melakukan pembandingan implementasi perencanaan kota di negara yang lebih maju dan bisa menerapkan implementasi serupa di Indonesia kelak.
Destinasi Sesuai Tema Pembelajaran
Selama ekskursi lima hari tersebut, Tim PWK Unisba berhasil mendatangi berbagai destinasi studi yang sejalan dengan tema pembelajaran yang diinginkan. Fachmy Sugih Pradifta, S.T., M.T., selaku ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan bahwa destinasi ekskursi ditetapkan berdasarkan kapasitas destinasi tersebut sebagai best practice dari berbagai aspek pembangunan berkelanjutan yang telah diajarkan teorinya dalam kurikulum pembelajaran dan dapat memperkaya bahan ajar dalam pembelajaran mata kuliah terkait.
Tim mengunjungi kawasan-kawasan yang berhasil melakukan revitalisasi berbasis komunitas, seperti Kampong Glam, Little India, Kampong Bugis, dan Chinatown. Selain itu, tim mengunjungi kawasan-kawasan yang berhasil mengintegrasikan kegiatan dan aksesibilitas secara komprehensif, seperti Punggol, One North, dan Orchard Road. Tim juga mengunjungi lokasi-lokasi yang nilainya tereskalasi melalui penerapan teknologi-teknologi futuristik, seperti Marina Barrage dan Gardens by The Bay.
Selain melihat kondisi nyata dari lokasi-lokasi tersebut, tim juga mengunjungi tiga pameran dengan warna PWK yang kuat, yaitu Pameran Sustainable Singapore Gallery di Marina Barrage yang menekankan kunci pembangunan berkelanjutan Singapura, Pameran Singapore City Gallery dan Draft Master Plan 2025 di Urban Redevelopment Authority yang menekankan proses penyusunan rencana tata ruang yang inklusif dan partisipatif yang diterapkan Singapura, serta Pameran Another World is Possible di Singapore ArtScience Museum yang memperlihatkan koleksi imajinatif kota-kota masa depan berdasarkan penerapan tren teknologi masa kini. Melalui pemaduan berbagai destinasi ini diharapkan pembelajaran yang dirasakan tim menjadi efektif, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Selama di Singapura, Tim PWK Unisba juga berkesempatan untuk mengunjungi kampus mitra Unisba, yaitu National University of Singapore (NUS), untuk melihat secara langsung penerapan Konsep Green University dan menerima dua kuliah dari pengajar NUS, yaitu Dr Johannes Widodo dan Dr Giuseppe Timperio. Johannes Widodo menyampaikan kuliah dengan judul “Walk the Talk: Green Mindset and Design at NUS” yang menekankan penerapan berbagai teknologi hijau di bangunan-bangunan NUS sehingga NUS mampu mendirikan bangunan-bangunan Net Zero Building dan mendukung pembangunan keberlanjutan.
Sementara Giuseppe Timperio memberikan pemahaman baru terkait supply chain yang semakin menjadi kunci kehidupan di peradaban masa kini. Kedua pengajar menekankan pentingnya perencanaan kota yang inovatif dan tegas untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan visitasi NUS dilengkapi dengan campus tour yang dipandu oleh Student Ambassador NUS mengunjungi Yusof Ishak House dan U-Town, dua destinasi yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan secara eksplisit.
Salah seorang mahasiswa Ainin Baisti Fauziah,menyatakan bahwa ekskursi ini membuatnya lebih yakin bahwa dia tidak salah memilih jurusan, yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota, karena dengan perencanaan semua kegiatan makhluk hidup bisa menjadi lebih efektif dan efisien seperti di Singapura.
Kegiatan Studio Academy: Singapore Excursion juga berhasil menjadi ajang silaturahmi dan pengerat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik. Pasalnya, ketiga elemen sivitas akademika tersebut bersama mempersiapkan acara dan menikmati perjalanan bersama. Melalui pembagian tanggungjawab dan keterbukaan panitia pelaksana, seluruh peserta memiliki rasa kepemilikan dalam acara dan berperan aktif dalam pelaksanaannya.
Program Studio Academy: Singapore Excursion PWK Unisba merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota yang berpotensi dilaksanakan Universitas Islam Bandung.
Ketua Program Studi PWK Unisba Dr. Asep Hariyanto, S.T., M.Si menekankan bahwa kegiatan International Excursion harus terus didorong agar PWK Unisba menjadi program studi berkelas internasional dan mahasiswanya mendapatkan pengalaman terbaik sehingga mampu bersaing di kancah global”. Dengan menginspirasi masa depan yang lebih berkelanjutan, PWK Unisba berharap dapat menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di Indonesia.**



