PUKMA Dapat Kiat Seni Pitching Untuk Penjualan dan Promosi dari Fikom Unisba
SALAMMADANI.COM – Delegasi PKM Fikom Unisba (Universitas Islam Bandung) menggelar “Pelatihan Pitching Presentation: Implementasi dalam Mempromosikan Produk Halal pada Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah Agro (PUKMA)”. Kegiatan ini merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan LPPM Unisba bekerjasama dengan PUKMA, Selasa (5/3) di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisanti, Kabupaten Bandung.
Ketua panitia Dr. Anne Ratnasari, M.Si menjelaskan tentang tujuan melakukan pitching adalah untuk mendapatkan proyek dan menarik perhatian calon konsumen. Upaya perusahaan baru atau rintisan (start up) untuk mendapatkan investor dalam mengembangkan usaha. Dan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain atau orang yang akan menjadi calon co-founder.
Sementara itu konten presentasi pitching adalah judul permasalahan yang menjadi alasan perusahaan tersebut hadir, nilai lebih yang ditawarkan perusahaan, besaran market, model bisnis yang dijalankan. Juga rencana pemasaran dan analisis terhadap kompetisi bisnis yang dijalankan tim manajemen proyeksi keuangan serta apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan jika mendapatkan pendanaan.
Kaitannya dengan produk halal, Anne memerinci tentang informasi produk halal dalam presentasi pitching, yakni pelaku usaha dituntut dapat membuat konten yang diucapkan, tertulis, dan memahami informasi produk halal. Umat Islam mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib: Halal berarti apa yang dimakan diperbolehkan menurut agama Islam. Thayyib berarti makanan yang sehat, tidak berlebihan. (Al Quran, Surat (2) Al-Baqarah: 168). Pitching presentation komunikasi yang dilakukan secara interaktif tatap muka antara penjual dan calon konsumen, dan dapat melalui media digital marketing. Piching presentation memberi kesempatan untuk menjelaskan konsep usaha, keunggulan produk, dan membangun brand awareness (Kops, 2021).
Arti Penting Pitching
Menurut dosen Fikom Unisba Dr. Anne Maryani, M.Si yang disebut Pitching adalah proses persuasif untuk menyajikan ide, produk, atau layanan kepada audiens dengan tujuan untuk memeroleh dukungan atau kepercayaan mereka, menarik minat dan kepercayaan, memperoleh dukungan atau keputusan positif, dan memeroleh pelanggan atau konsumen baru.
Selanjuntya Anne memberikan teknik pitching, yakni pertama, identifikasi pelanggan potensial: mengidentifikasi calon pelanggan yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Kedua, presentasi produk atau layanan: menjelaskan fitur dan manfaat produk atau layanan secara rinci kepada pelanggan potensial. Ketiga, menawarkan solusi: fokus pada cara produk atau layanan dapat memenuhi kebutuhan atau masalah pelanggan dan menyajikan solusi yang diinginkan.
Selain itu keempat, negosiasi: negosiasi harga atau persyaratan lainnya, dan pitching harus mempertimbangkan cara terbaik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Dan terakhir, penutupan: menutup penjualan dengan memeroleh persetujuan atau komitmen dari pelanggan untuk membeli produk atau layanan.
Selanjutnya Anne memberikan contoh pitching untuk penjualan produk SnackSavor, makanan ringan sehat dan lezat. Pesan: Dengan kombinasi biji-bijian organik dan bahan-bahan alami, SnackSavor tidak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan energi tahan lama. Presentasi: penjelasan kandungan snack yang sehat dan halal, proses pengolahan. Hubungan emosional: menyoroti manfaat personalisasi dan kenyamanan bagi pengguna. “Rasakan kelezatan gurih kacang mete dan manisnya cranberry dalam setiap gigitan. Kami percaya bahwa makanan ringan haruslah sehat dan memuaskan, itulah mengapa SnackSavor hadir untuk Anda. Segera nikmati kesegaran dan kelezatan SnackSavor, pilihan sempurna untuk camilan sehat sepanjang hari!”
Pada bagian lain Dr. Aning Sofyan memaparkan tentang elemen presentasi yang menarik, yakni headline: Ide besar apa yang hendak ditanamkan dalam benak audiens. Kedua, pernyataan penuh gairah. Ketiga, tulis 3 pesan yang diinginkan agar diterima audiens. Keempat, metafora dan analogi: sambil mengembangkan pesan kunci dan point pendukung, putuskan perangkat retoris yang mana yang akan membuat narasi Anda lebih menarik. Analogi adalah perbandingan antara dua hal yang berbeda untuk menyoroti bidang yang sama.
Bentuk Pitching
Sebagai materi penutup Dr. Yenni Yuniati mempertegas perihal bentuk pitching presentation, yakni Business Introduction, Partnership Exploration, Sales and Promotion, Business Tender, dan Pitch Deck.
Business Introduction adalah cara untuk memperkenalkan bisnis kepada calon klien. Pada pitching ini, pebisnis menjelaskan tentang visi, misi, nilai, dan keunggulan bisnis serta memberikan gambaran umum tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Partnership Exploration merupakan cara untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan calon klien. Pada pitching ini, pebisnis akan mencari tahu kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh calon klien serta membahas kemungkinan kerjasama yang dapat saling menguntungkan.
Sales and Promotion adalah cara untuk mempromosikan produk atau layanan kepada calon klien. Pada pitching ini, pebisnis akan menyoroti manfaat produk atau layanan serta membahas cara penggunaan dan keunggulan dari produk atau layanan tersebut.
Business Tender adalah cara untuk mengajukan penawaran dalam sebuah tender atau Request for Proposal. Pada pitching ini, pebisnis akan menjelaskan tentang keunggulan produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari tender tersebut.
Pitch Deck adalah sebuah presentasi singkat yang dibuat oleh pebisnis untuk memperkenalkan bisnis atau layanan kepada calon klien. Pitch Deck digunakan untuk menjelaskan secara singkat mengenai nilai yang ditawarkan oleh bisnis atau layanan tersebut, serta menggambarkan potensi keuntungan bagi klien yang menggunakan layanan tersebut (McGowan & Bowman, 2014).
Kegiatan PKM ini diikuti antusias oleh para pelaku PUKMA di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisanti, Kebupaten Bandung. Para peserta berharap tim dari Fikom Unisba bisa menggelar kegiatan lanjutan agar mereka mampu meningkatkan skill bisnisnya.(Id/bnn)