Puskaji LPPM Unisba Selenggarakan Diskusi Moderasi Beragama

SALAMMADANI.COM (2/7/2022) – Pusat Kajian Islam dan Kemasyarakatan (Puskaji) di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung, menyelanggarakan Diskusi Publik PUSKAJI dengan tema “Moderasi Beragama: Toleransi Beragama di Indonesia” yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unisba, Selasa (28/06/2022).
Narasumber yang hadir dalam kajian kali ini ialah Dosen Fakultas Dakwah Unisba Dr. Bambang Saiful Ma’arif, Drs., M.Si, dan Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungMohammad Taufiq Rahman, Ph.D., Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Bambang, menyampaikan, sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi seperti rasisme walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. “Toleransi terjadi karena adanya keinginan-keinginan untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak. Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antarpenganut agama lain,” katanya.
Ia menambahkan, moderasi beragama dapat menjawab berbagai problematika dalam keagamaan dan peradaban global. “Yang tidak kalah penting bahwa Muslim moderat mampu menjawab dengan lantang disertai dengan tindakan damai dengan kelompok berbasis radikal, ekstrimis, dan puritan yang melakukan segala halnya dengan tindakan kekerasan,” ujarnya.
Sementra itu Mohammad menjelaskan, sikap intoleran adalah sikap negatif terhadap orang di luar kelompoknya, bisa juga berupa kebencian atau kecurigaan yang berlebihan terhadap kelompok lain.