Berita

Rektor Unisba Pimpin Aksi Kemanusiaan, Layanan Kesehatan dan Penguatan Spiritual Diberikan untuk Pesantren Terdampak Banjir

SALAMMADANI.COM — Universitas Islam Bandung (Unisba) mengambil peran aktif dalam membantu pemulihan wilayah terdampak banjir melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Bencana. Pada Sabtu (20/12), Unisba mendatangi langsung dua pesantren di Kota Padang yang terdampak banjir, yakni Pesantren Harakatul Qur’an dan Pesantren Subulussalam, dengan membawa layanan kesehatan serta pendampingan spiritual.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rektor Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum., serta Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PPKN) LPPM Unisba Prof. Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum. Kehadiran jajaran pimpinan universitas tersebut menjadi cerminan kepedulian Unisba terhadap pemulihan lembaga pendidikan dan masyarakat yang terdampak bencana alam.

Pelaksanaan kegiatan melibatkan Tim Relawan Tanggap Bencana Sumatera Unisba yang terdiri dari unsur pimpinan fakultas, tenaga medis, apoteker, perawat, alumni, serta mahasiswa lintas fakultas. Tim ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MMRS, didampingi Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dr. Fajar Awalia Yulianto, M.Epid.

See also  DPRD Jawa Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Jawa Barat

Tenaga medis yang terlibat meliputi dokter umum dr. Yudi Feriandi, MHPE dan dr. Ariko Rahmat Putra, S.H., M.H., serta dokter gigi Siska Nia Irasanti, drg., MM dan Dr. Titik Respati, drg., MSc-PH. Tim juga diperkuat oleh tenaga kefarmasian dan keperawatan, yakni apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., serta Kabul, Amd., SKM.

Kontribusi alumni dan mahasiswa turut memperluas jangkauan kegiatan, di antaranya Syeiwal Moch. Allvy, S.I.Kom. (alumni Fikom), Fandhika Kurniady, S.Ked., dan Muna Dewi Fauzyah, S.Ked. (mahasiswa koas Fakultas Kedokteran), serta anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mapenta, yakni M. Aditia Soleh dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Fahad Nurholis dari Fakultas Hukum.

Dalam kegiatan ini, tim memberikan pemeriksaan kesehatan serta edukasi kesehatan kepada santri, santriwati, ustaz, dan ustazah dengan jumlah penerima manfaat mencapai 150 orang. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan pascabencana, dengan temuan kasus seperti rhinitis alergi, karies gigi, sakit kepala, dispepsia, hipertensi, malaise, spasme otot, tonsilitis, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

See also  Seminar Kaligrafi di MTQ Internasional: Ratusan Santri dan Mahasiswa Antusias Menimba Ilmu

Selain layanan medis, kegiatan juga diisi dengan pembinaan spiritual dan motivasi. Rektor Unisba menyampaikan pesan yang menekankan pentingnya kesabaran, rasa syukur, serta penguatan keimanan dalam menghadapi musibah. Pesan tersebut disampaikan secara reflektif dan penuh kehangatan kepada para santri serta pengelola pesantren di kedua lokasi.

Motivasi untuk Para Santri

Rangkaian kegiatan ditutup pada malam hari dengan ceramah motivasi yang disampaikan oleh Rektor Unisba, Ketua LPPM Unisba, Kepala Bagian PKM LPPM Unisba, serta Dekan Fakultas Kedokteran. Ceramah ini diarahkan untuk menumbuhkan kembali semangat belajar, optimisme, dan ketahanan mental para santri dalam melanjutkan pendidikan setelah bencana.

Rektor Unisba menegaskan bahwa keterlibatan sivitas akademika dalam kegiatan kemanusiaan merupakan bagian dari tanggung jawab institusi dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Menurutnya, kehadiran langsung Unisba di wilayah terdampak bencana merupakan panggilan kemanusiaan yang harus dijalankan dengan empati, kepedulian, dan keikhlasan.

See also  Delapan Siswa MAN 2 Kota Malang Tembus Perguruan Tinggi Top Dunia

Ia juga mengapresiasi sinergi lintas fakultas yang terbangun, khususnya peran Fakultas Kedokteran yang didukung unsur Farmasi, Apoteker, mahasiswa koas, serta mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Mapenta dari Fakultas Hukum dan Fakultas Syariah. “Keterlibatan tim sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan di lapangan menjadi langkah strategis untuk memastikan bantuan dan pelayanan kesehatan dapat tersalurkan secara optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rektor Unisba berharap program pascabencana dapat berkelanjutan, tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi juga mencakup pendampingan psikososial, healing therapy, serta dukungan terhadap pemulihan ekonomi masyarakat. “Mari kita bergotong royong, bekerja cerdas, bekerja keras, dan bekerja ikhlas. Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan kita bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Unisba kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya melalui bantuan fisik dan layanan kesehatan, tetapi juga melalui pendampingan psikososial dan penguatan spiritual demi terwujudnya pemulihan yang berkelanjutan dan kemaslahatan umat. (askur/png)

Show More

Related Articles

Back to top button