Sambut Hari Santri 2025, Fakultas Syariah Unisba Adakan Pelatihan Ilmu Waris di Pesantren Daruttaubah Bandung
SALAMMADANI.COM – Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pendalaman ilmu agama Islam. Para pesertanya dikenal sebagai santri, mencakup anak-anak hingga orang dewasa. Peran pesantren sangat penting dalam melestarikan berbagai disiplin ilmu Islam, seperti Hadits, Tafsir, Ushul Fikih, Fikih, serta ilmu bahasa Arab seperti Nahwu dan Shorof.
Di antara ilmu yang perlu terus dijaga dan diajarkan adalah Ilmu Waris, yaitu pengetahuan tentang pembagian harta peninggalan seseorang setelah wafat. Rasulullah SAW menekankan pentingnya mempelajari Ilmu Waris karena ia disebut sebagai salah satu ilmu yang kelak akan hilang dari dunia. Agar para santri tetap bersemangat mempelajarinya, dukungan dan pembaruan pengetahuan sangat dibutuhkan.
Menyambut Hari Santri 2025, Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar pelatihan Ilmu Waris di Pesantren Daruttaubah, Kota Bandung. Dua dosen, Dr. Ramdan Fawzi, M.Ag dan Encep Abdul Rojak, M.Sy, turut terlibat dalam kegiatan ini bersama enam mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Pelatihan dilaksanakan Senin (27/10) dan diikuti oleh 20 santri tingkat SMA. Program tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Baznas Provinsi Jawa Barat.
Selama pelatihan, para santri menerima materi dasar fikih waris serta diperkenalkan dengan metode perhitungan pembagian warisan. Narasumber memberikan dua pendekatan, yaitu melalui tabel waris yang telah disiapkan dan menggunakan kartu waris yang sedang dikembangkan oleh tim penelitian.
Respons para peserta tampak beragam. Ada santri yang merasa semakin percaya diri dan mendapatkan pengalaman baru, sementara sebagian masih berusaha memahami konsepnya. Meski begitu, mayoritas peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dari awal hingga selesai, terutama ketika diberi tantangan untuk menghitung pembagian waris secara langsung. Peserta yang menjawab tepat memperoleh hadiah. Saat berhasil mengerjakan perhitungan, santri tampak riang, bersorak, dan tertawa bahagia.(gifa/png)



