Berita

Sebanyak 44 Maktab di Mina, Jemaah Haji dapat Makan Tiga Kali Sehari

SALAMMADANI.COM (11/07/2022) : Jemaah haji Indonesia saat ini sedang menjalani fase menginap (mabit) di Mina, setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah. Selain menginap, mereka juga melaksanakan lontar jumrah.

Sebagian jemaah ada yang tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah, ada juga yang sampai 13 Zulhijah. “Jemaah yang mengambil nafar awal akan mabit di Mina sampai 12 Zulhijah, sementara itu jemaah yang mengambil nafar tsani akan mabit di Mina hingga 13 Zulhijjah,” kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi saat Konpres di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (10/7/2022).

“Saat ini juga sebagian jemaah ada yang telah melaksanakan Tawaf Ifadlah di Masjidil Haram sebagai salah satu rukun haji. Selama di Mina jemaah ditempatkan di tenda-tenda di bawah pengelolaan maktab. Jumlah maktab tahun ini sebanyak 44 maktab,” sambung Wawan.

See also  Ditjen Dikti dan HIPMI Tanda Tangani MoU untuk Kolaborasi Ekosistem Reka Cipta

Wawan menyampaikan bahwa selama di Mina, jemaah haji akan mendapatkan konsumsi 3 kali sehari, paling banyak 12 kali. Selama Mabit di Mina, pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan kesehatan, tanpa alat bagi jemaah sakit. Bagi jemaah sakit yang membutuhkan layanan rawat inap, akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr.

Selain itu, lanjut Wawan, jemaah haji juga harus memperhatikan jadwal lontar jumrah di setiap Kelompok Terbang (Kloter) yang berisi waktu dan jalur melontar. Mereka menempatkan Satgas Mina yang berasal dari PPIH Daerah Kerja Madinah ditambah sebagian petugas dari Daerah Kerja Makkah di setiap maktab.

See also  Kemenag: Juara KSM & MYRES 2020, Bebas Pilih Madrasah dan PTKIN Lanjutan
1 2Next page
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button