Berita

UIN Jakarta Awali Tahun 2025 dengan Meraih Posisi Teratas di Ranking SINTA PTKIN

Skor 201.251 untuk SINTA Score 3 Yr dan 391.729 untuk SINTA Score Overall

SALAMMADANI.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memulai tahun 2025 dengan pencapaian membanggakan. Kampus yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan ini berhasil menduduki peringkat teratas dalam Science and Technology Index (SINTA) di tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Alhamdulillah, pada awal tahun 2025, UIN Jakarta mencatatkan skor SINTA tertinggi di klaster PTKIN,” ungkap Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, di Gedung Rektorat, Jumat (10/1/2025).

Berdasarkan data dari laman resmi SINTA Kementerian Pendidikan, UIN Jakarta berhasil memperoleh skor 201.251 untuk SINTA Score 3 Yr dan 391.729 untuk SINTA Score Overall. Kontribusi skor ini berasal dari 1.207 penulis yang tersebar di 86 program studi di kampus tersebut.

Dalam peringkat berikutnya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di posisi kedua dengan skor 197.712 (SINTA Score 3 Yr) dan 380.406 (SINTA Score Overall). Disusul oleh UIN Sumatera Utara, UIN Raden Intan Lampung, serta UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Rektor Asep Jahar menilai bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kolaborasi luar biasa seluruh sivitas akademika UIN Jakarta dalam menghasilkan karya-karya ilmiah seperti artikel jurnal, prosiding, paten, HAKI, buku, dan lainnya. “Terima kasih atas dedikasi luar biasa dari seluruh elemen UIN Jakarta yang telah mendukung keberhasilan ini,” tambahnya.

See also  Indonesia dan Selandia Baru Perkuat Kemitraan Komprehensif di Tengah Pandemi Covid-19

Asep juga berharap agar produktivitas publikasi ilmiah di kampusnya terus meningkat. UIN Jakarta, kata dia, siap memberikan dukungan penuh demi pengembangan budaya akademik berbasis riset.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Amelia Fauzia, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras para dosen dan mahasiswa yang konsisten dalam penelitian dan publikasi. “LP2M akan terus mendukung penguatan budaya riset untuk mempertahankan prestasi ini,” kata Prof. Amelia.

Sementara itu, Kepala Pusat Rumah Jurnal, Saepudin Asrori, menjelaskan bahwa capaian ini juga didukung oleh berbagai program pelatihan dan pendampingan yang rutin dilaksanakan. “Kami memberikan bimbingan mulai dari pengelolaan jurnal hingga strategi peningkatan kualitas publikasi. Hasil ini membuktikan bahwa UIN Jakarta memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

See also  Kementerian Agama RI dan Dubes AS Perluas Akses Beasiswa Fulbright untuk Indonesia

Apresiasi serupa datang dari Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Siti Ummi Masruroh. Ia menuturkan bahwa pencapaian ini adalah bukti dari tingginya komitmen para dosen, peneliti, dan mahasiswa UIN Jakarta dalam menghasilkan penelitian berkualitas. “Kami akan terus memperkuat budaya penelitian dan inovasi di lingkungan kampus,” tegasnya.

Kontributor Utama SINTA

Dari laman SINTA, tiga dosen UIN Jakarta tercatat sebagai kontributor utama skor SINTA, yakni Nur Rohim Yunus, Maila Dinia Husni Rahiem, dan Muhammad Nur Rianto Al Arif.

Nur Rohim Yunus, yang mengajar di Fakultas Syariah dan Hukum, menyumbang skor 963 (SINTA Score 3 Yr) dan 4.390 (SINTA Score Overall). Ia baru-baru ini menerbitkan dua karya: Between Tradition and Religious Doctrine: Questioning Kiai’s Status as Zakat Recipient (Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial/Q1) dan The Role of the United Nations Environment Program (UNEP) in Overcoming Deforestation in Central Kalimantan 2017-2020 (IOP Conference Series: Earth and Environmental Science/Q3).

Maila Dinia Husni Rahiem, Guru Besar Pendidikan Islam Anak Usia Dini, menghasilkan skor 951 (SINTA Score 3 Yr) dan 1.810 (SINTA Score Overall). Dua karyanya yang terbaru adalah Early Childhood Education Contingencies for Sustaining Learning During School Closures: Lessons from Preschool Remote Education Home Visits in Indonesia During the COVID-19 Pandemic (Children and Youth Services Review/Q1) dan Religion, Education, Science and Technology Towards a More Inclusive and Sustainable Future (Proceedings of ICIIS 2022/Q1).

See also  Menag: Perlu Digitalisasi Layanan Jemaah

Muhammad Nur Rianto Al Arif, Guru Besar Ekonomi Syariah, menyumbangkan skor 777 (SINTA Score 3 Yr) dan 2.114 (SINTA Score Overall). Karya terbarunya mencakup How Collaborative Consumption Effect Customer Satisfaction and the Ride-Hailing Drivers’ Psychological Well-being in Indonesia (Asia Pacific Management Review/Q1) dan Does Conversion Increase Deposit Funds in Islamic Banks in Indonesia? (International Journal of Business and Society/Q3).

Sebagai informasi, SINTA merupakan platform yang dikelola oleh Kemendikbudristek untuk mengukur produktivitas dan dampak penelitian di Indonesia. Platform ini juga digunakan untuk menilai kinerja peneliti, jurnal, dan institusi akademik secara daring.(ask/KA)

Show More

Related Articles

Back to top button