Berita

Unisba Borong Tiga Penghargaan Bergengsi di Ajang Anugerah LLDIKTI Wilayah IV 2025

SALAMMADANI.COM – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Anugerah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025 yang digelar di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/10), Unisba sukses membawa pulang tiga penghargaan sekaligus.

Tiga penghargaan tersebut yakni Anugerah PPKM dan Hilirisasi Terbaik (Silver Award), Anugerah Pengelolaan JAD Terbaik (Silver Award), serta Anugerah Profesor Terbanyak (Bronze Award).
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., kepada Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., yang hadir langsung dalam acara penganugerahan tersebut.

Rektor Unisba, Prof. Harits Nu’man, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keberhasilan ini. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga besar Unisba yang selalu berkomitmen menjaga mutu pendidikan dan layanan akademik.

“Penghargaan ini menjadi kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika. Kami akan terus meningkatkan kualitas, sekaligus menjaga capaian yang telah dibangun para pendahulu agar prestasi ini berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, anugerah ini merupakan bentuk pengakuan resmi dari LLDIKTI Wilayah IV atas kontribusi nyata Unisba dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini bukti bahwa sivitas akademika, khususnya para dosen, tidak hanya menjalankan tridharma perguruan tinggi, tetapi juga mampu mengimplementasikan hasil penelitian dan pengabdiannya secara nyata. Nilai khairunnas anfa’uhum linnas—sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama—benar-benar diwujudkan oleh Unisba,” tuturnya.

See also  Untuk Memperbanyak Skema, LSP Unisba Gelar Bimbingan Penyusunan Skema Uji Kompetensi

Konsistensi dan Sistem yang Terjaga

Tahun ini, Unisba juga tercatat sebagai perguruan tinggi dengan perolehan dana penelitian dan pengabdian terbesar kedua di Jawa Barat dan Banten.
Prof. Harits menjelaskan bahwa keberhasilan dalam kategori Pengelolaan JAD Terbaik merupakan hasil dari komitmen dan konsistensi Unisba dalam menjaga tata kelola jabatan akademik sejak tahun 2018.

“Pemeliharaan dan keberlanjutan sistem terus kami jaga. Setiap tahun kami menambah rekognisi baru sehingga jumlah lektor, lektor kepala, dan guru besar meningkat secara signifikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penghargaan ini juga meneguhkan komitmen dosen Unisba yang bekerja sesuai amanat undang-undang—sebagai pendidik profesional dan ilmuwan yang mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai keislaman.

See also  Kemenag Tanam Harapan Lewat Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan demi Selamatkan Bumi

“Kami mendorong para dosen agar tidak hanya fokus pada jabatan struktural, tetapi juga meniti karier akademik hingga ke jenjang tertinggi sebagai guru besar. Untuk itu, kami sudah menyederhanakan berbagai regulasi agar proses pengembangan karier akademik menjadi lebih mudah,” tambahnya.

Ke depan, Prof. Harits menargetkan agar Unisba dapat naik level menjadi Gold Winner serta memperluas rekognisi di kategori lain seperti kerja sama, PDDIKTI, dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

“Kami akan memperkuat akreditasi program studi. Saat ini, dari 35 prodi yang ada, 17 sudah berakreditasi unggul, dan tahun depan kami menargetkan lebih dari 20 prodi meraih predikat serupa,” ungkapnya.

Dalam bidang kerja sama, Unisba akan fokus pada implementasi nyata dari setiap MoU melalui MoA dan IA, bukan sekadar penandatanganan dokumen. Selain itu, pengelolaan data PDDIKTI juga akan terus ditingkatkan dengan meminimalkan open period agar hasil evaluasi perguruan tinggi semakin baik.

“Saya berharap Unisba bisa menjadi universitas yang diperhitungkan secara nasional dan internasional, dengan sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan berkarakter Islami. Mari terus berkhidmat, bekerja profesional, dan menebar manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

See also  Unisba Selenggarakan Seminar Internasional “Campus Carbon Credit Initiative”, Dorong Transformasi Kampus Hijau

Di akhir sambutannya, Prof. Harits menyampaikan pesan khusus kepada seluruh dosen Unisba untuk terus berprestasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kampus.

“Saya bermimpi Unisba menjadi perguruan tinggi yang potensial dan diakui secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. SDM Unisba luar biasa dan berlandaskan nilai Islam. Jagalah itu, dan bangun semangat berkhidmat kepada institusi. Kampus ini bukan sekadar tempat bekerja, tetapi ladang amal kita untuk kemaslahatan dunia dan akhirat,” ujarnya penuh makna.

Ia juga mengingatkan agar dosen selalu menyadari tugas utamanya sebagai pendidik, peneliti, dan pengabdi yang menjalankan tridharma secara utuh.
“Selain mengajar, dosen perlu terus meneliti, menulis, dan meningkatkan karier akademiknya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Mari kita berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat). Setelah satu tugas terselesaikan dengan baik, lanjutkan dengan karya berikutnya yang lebih bermanfaat untuk institusi, masyarakat, dan bangsa,” tutupnya.(eva/png)


Show More

Related Articles

Back to top button