Wamenag Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Hidup Lebih Sehat
Jangan lupa download aplikasi Satu Sehat Mobile

SALAMADANI.COM – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis, sebuah program unggulan dari pemerintah yang merupakan bagian dari realisasi janji Presiden Prabowo. Program ini dirancang untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan tanpa biaya bagi seluruh warga, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lansia.
“Jangan lewatkan kesempatan ini! Cek kesehatan lebih awal bisa menghemat biaya pengobatan. Jangan menunggu sakit baru berobat, karena biaya perawatan bisa lebih mahal,” ujar Wamenag dalam acara Peluncuran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).
Wamenag menyampaikan kebanggaannya dapat hadir dalam momen bersejarah ini, yang menandai dimulainya program besar dalam sektor kesehatan nasional. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mendaftarkan jadwal pemeriksaan kesehatan pada hari ulang tahun masing-masing atau dalam waktu maksimal 30 hari setelahnya.
“Jangan lupa download aplikasi Satu Sehat Mobile, atur jadwal pemeriksaan, dan pastikan kita semua sehat. No one left behind!” ujarnya penuh semangat.
Dua Layanan Utama Cek Kesehatan Gratis
Program ini menghadirkan dua jenis layanan kesehatan:
- Bagi masyarakat sehat – akan diberikan panduan pola makan dan gaya hidup sehat agar tetap bugar.
- Bagi yang terindikasi memiliki penyakit – akan mendapatkan penanganan medis sesuai kebutuhan, baik di puskesmas maupun dirujuk ke rumah sakit melalui BPJS jika diperlukan.
Tahapan Pelaksanaan Program:
- CKG Puskesmas Saat Ulang Tahun (Mulai Februari 2025): Diperuntukkan bagi anak usia 0-6 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas pada hari ulang tahun atau hingga satu bulan setelahnya.
- CKG Sekolah (Mulai Juli 2025): Dikhususkan untuk anak usia 7-17 tahun, dilakukan serentak di sekolah setiap tahun ajaran baru.
- CKG Khusus untuk Ibu Hamil dan Balita: Pemeriksaan rutin bulanan di Posyandu, dengan pemeriksaan lebih lengkap di Puskesmas pada hari ulang tahun.
Program Kesehatan Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Wamenag menegaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang menargetkan seluruh warga negara Indonesia atau lebih dari 281 juta jiwa sebagai penerima manfaat. Ini menjadi langkah besar dalam sejarah sektor kesehatan nasional.
“Program ini bukan hanya amanat dari UUD 1945, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui layanan kesehatan yang inklusif dan merata,” ujar Wamenag.
Selain itu, ia mengimbau seluruh satuan kerja Kementerian Agama, termasuk kepala madrasah, penyuluh agama, dan rektor perguruan tinggi, untuk aktif menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.
Dalam acara tersebut, turut hadir Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman, serta Kepala Puskesmas Pasar Minggu dr. Sri Rejeki Amelia.
Dengan program ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya kesehatan preventif dan mampu menjalani hidup yang lebih sehat serta produktif.(dodo murtadho/ask/ka)