Kemendikbud Dorong Perguruan Tinggi Ciptakan SDM Profesional dan Inovatif
SALAMMADANI.COM(11/08/2020) – Bicara tentang teknologi, di dalamnya tidak hanya terkandung aktivitas riset dan inovasi, tetapi juga menjadi tempat manusia-manusia berkreasi dalam mengeksplorasi batas pengetahuan untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang berguna bagi masyarakat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi mempunyai sifat khas yang berbeda dengan lembaga penelitian lainnya.
“Perguruan tinggi tidak saja menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga meluluskan sumber daya manusia yang akan mengisi dunia profesi dan inovasi,” ucap Mendikbud ketika memberikan sambutan pada Pameran Virtual dan Webinar Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dalam rangka Peringatan 25 Tahun Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di Jakarta, Senin (10/8/2020).
Kiprah perguruan tinggi tidak sebatas menghasilkan karya, tetapi juga turut serta di garda depan menangani dan memitigasi pandemi COVID-19. Para relawan yang berasal dari mahasiswa kesehatan, mahasiswa teknik, serta bidang-bidang lainnya, bergotong royong melakukan kegiatan di lapangan maupun melalui daring.
Di saat kita menghadapi pandemi COVID-19, kontribusi perguruan tinggi telah dibuktikan melalui inovasi teknologi. Beberapa perguruan tinggi bersama lembaga-lembaga riset nasional tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19.
“Saya mengapresiasi peran sentral perguruan tinggi dalam pengembangan berbagai teknologi alat-alat kesehatan selama lima bulan terakhir,” tutur Mendikbud.
Mendikbud menambahkan, di luar konsorsium Ia melihat banyak karya-karya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Data yang dikumpulkan oleh Ditjen Dikti, tidak kurang dari 1000 karya inovasi dan teknologi tepat guna telah dihasilkan selama 1 semester terakhir.
Sementara itu, belasan ribu mahasiswa diterjunkan untuk KKN tematik mitigasi pandemi COVID-19 dengan semangat Kampus Merdeka membantu masyarakat mengatasi kondisi bencana pandemi. “Kegiatan ini semakin meneguhkan peran penting perguruan tinggi dengan misi tridharma-nya dan menjadi tulang punggung bangsa dalam pembangunan teknologi dan inovasi,” kata Mendikbud.
Kemendikbud memberikan apresiasi atas kegiatan FDTI dalam rangka memperingati hari kebangkitan teknologi nasional. Peringatan ini dilakukan dengan menggelar webinar dan pameran virtual karya dosen dan mahasiswa FDTI dari berbagai Fakultas Teknik di Indonesia.
Dalam pameran virtual yang digelar oleh para dekan Fakultas Teknik, pengunjung dapat melihat karya berupa robot kesehatan, ventilator, sistem cerdas, dan berbagai penemuan lainnya. Beberapa produk tersebut dikerjasamakan dengan industri dan sudah mulai diproduksi secara massal serta digunakan di Rumah Sakit untuk menangani pasien.
“Hal ini sangat baik dan harus kita dorong untuk terus ditingkatkan,” pesan Mendikbud.
Pada tanggal 10 Agustus, 25 tahun yang lalu, pesawat terbang N-250 Gatotkaca karya putra-putri bangsa terbang perdana. Peristiwa tersebut tidak hanya menandai lahirnya hari kebangkitan teknologi nasional namun juga akan terus memantik semangat seluruh elemen bangsa untuk membangun kemandirian teknologi sebagai bentuk pengabdian dan wujud nasionalisme kepada tanah air.
Turut hadir dalam acara ini, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brojonegoro serta para dekan dan civitas akademika yang tergabung dalam Forum Dekan Teknik Indonesia.**
Sumber: humaskemendikbud
Editor: dwiki