“Pergerakan tersebut bukan dilakukan ’sendirian’, akan tetapi setiap orang melakukannya, sehingga terjadi pergumulan dan interaksi antar jamaah. Semangat ta’awun (saling membantu-kolaborasi-sinergi) dan ego sentris seringkali berbenturan dalam prosesi haji tersebut, dan itulah fakta dan realitas kehidupan,” kata M Nuh.
Related Articles
Check Also
Close